- Uskup Agung menulis dirinya diminta Paus Fransiskus menulis laporan peristiwa yang menyebabkan pengunduran diri Robert Byrne, uskup Hexham dan Newcastle.
JERNIH — Gereja Katolik menggelar investigasi atas laporan ‘pesta seks’ di Katedral St Mary di Newcastle saat Inggris berada di bawah aturan penguncian ketat.
Sunday Times melaporkan investigasi itu adalah bagian penyelidikan lebih luas yang digelar Vatikan terhadap keuskupan Newcastle. Kabar sebelumnya menyebutkan keuskupan Newcastle ditengarai terlibat dalam banyak kasus pelecehan seksual.
Dalam sebuah surat yang dikutip Sunday Times edisi Minggu 22 Januari, Uskup Agung Liverpool menulis bahwa dirinya diminta penasehat Paus Fransiskus untuk menyusun laporan mendalam tentang peristiwa yang menyebabkan pengunduran diri Robert Byrne sebagai Uskup Hexham dan Newcastle, Desember 2022 lalu.
Byrne diangkat menjadi uskup tahun 2019. Ia mengangkat Pastor Michael McCoy sebagai dekan Katedral St Mary di Newcastle.
Ketika Inggris mengunci diri akibat pandemi Covid-19 pada tahun berikut, McCoy diduga mendekati beberapa umat paroki dan meminta mereka menghadiri pesta di katedral.
Sumber Sunday Times menjelaskan bahwa pesta seks berlangsung di kediaman para pastor, yang terhubung dengan Katedral St Mary di Newcastle.
Tidak ada bukti Byrne mengetahui atau terlibat dalam dugaan pesta seks itu. McCoy bunuh diri tahun 2021 setelah polisi membuka penyelidikan atas tuduhan pelecehan seks anak yang melibatkan dirinya. Byrne belum menjadi terdakwa saat kematiannya.
McCoy bukan satu-satunya yang diselidiki. Investigasi terpisah oleh Catholic Safeguarding Standards Agency (CSSA) menyebutkan Pastor Tim Gardner, terpidana pedofil, ditawari akomodasi milik gereja di dalam keuskupan setelah dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman delapan bulan penjara.
Gardner ditangkap dengan lebih 500 gambar anak-anak di komputernya. Beberapa di antara gambar itu diambil sendiri. Dia sedang mengajar pendidikan agama di sebuah sekolah Katolik di London saat ditangkap.