Site icon Jernih.co

Video Staf Pemerintah Ngeseks di Gedung Parlemen Viral, PM Australia Malu

JERNIH — PM Australia Scott Morrison mengatakan terkejut dan muak dengan video seks staf pemerintah di gedung parlemen, termasuk seorang pria masturbasi di atas meja legislator perempuan.

Komentar PM Morrison muncul beberapa jam setelah surat kabar The Australian dan Channel 10 melaporkan sejumlah staf pemerintah membuat Facebook Messenger, yang memungkinkan mereka berbagi gambar dan video tindakan seks di gedung parlemen.

Seorang whistleblower membocorkan video dan foto itu, dan mengatakan kepada outlet berita bahwa staf pemerintah dan anggota parlemen sering menggunakan mushola, ruang shalat untuk Muslim, di gedung parlemen untuk berhubungans seks.

Pembocor video itu juga menuduh anggota parlemen koalisi sering membawa pekerja seks komersial ke dalam gedung untuk bersenang-senang.

Sekelompok staf secara rutin bertukar foto eksplisit diri sendiri. Pembocor itu juga mengaku menerima begitu banyak foto, dan menjadi ‘kebal’ dengan semua itu.

Menurutnya, ada budaya laki-laki berpikir bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan dan tidak berpikir telah melanggarhukum dan secara moral telah bangkrut.

Menteri Urusan Wanita Marise Payne mengatakan pengungkapan video itu sangat mengecewakan dan perlu penyelidikan atas perintah PM Morrison tentang budaya tempat kerja parlemen

Menteri Kabinet Karen Andrews mengatakan; “Nurani saya tidak mengijinkan saya berdiam.” Situasi ini juga mendorong Senator Pribumi Linda Thorpe mengungkapkan dugaan pelecehan seksual empat politisi pria sejak dia menjabat enam bulan lalu.

Thorphe, wakil dari Partai Hijau, mengatakan kepada Canberra Times bahwa pelecehan yang kurang ajar termasuk ucapan sugestif dan sentuhan tak diinginkan.

“Yang menulis hukum kita itu adalah pria, seharusnya pria tahu lebih baik,” katanya. “Apa yang mereka lakukan melanggar perilaku. Itu fisik. Itu seksualitas. Itu membuat saya sakit secara fisik.”

Exit mobile version