- Vietnam impor vaksin asal Rusia, tapi tidak akan ketergantungan.
- Vietnam memperkirakan akan memproduksi vaksin buatan anak negeri pada akhir 2021.
Hanoi — Vietnam terdaftar sebagai negara pembeli Sputnik V, vaksik Covid-19 buatan Rusia, seraya terus membuat vaksin dalam negeri.
VTV, televisi pemerintah Vietnam, tidak menyebut berapa dosis yang dipesan Kementerian Kesehatan Vietnam dan kapan pengiriman pertama.
Sebelumnya Rusia mengatakan akan memasarkan Sputnik V, vaksin Covid-19 pertama di dunia, dalam dua pekan ke depan. Atau, setelah uji coba Fase 3 selesai.
Moskwa mengabaikan kekhawatiran banyak negara, dan banyak pakar, akan tingkat keamanan vaksin. AS, misalnya, menolak mentah-mentan vaksin Rusia dan sedang menguji Fase 3 buatan dalam negeri.
Vietnam sejauh ini dikenal sebagai negara paling responsif terhadap pandemi Covid-19. Hanoi lebih awal menerapkan lockdown, untuk menekan penyebaran.
Hasilnya, selama berbulan-bulan Vietnam tanpa kasus kematian, dengan jumlah infeksi sedikit. Namun, Vietnam tidak tanah menghadapi gelombang kedua, dan kini mencatat 911 kasus, dengan 21 kematian.
PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc memperingatkan rakyatnya betapa risiko penyebaran virus sangat tinggi, dan negaranya menghadapi saat kritis.
Vietnam tidak akan tergantung pada vaksin impor, dan menargetkan memiliki vaksin buatan anak negeri pada akhir 2021.