- Mayat korban pembunuhan tentara Rusia juga bertambah.
- Dalam komunikasi radio yang disadap Ukraina, tentara Rusia sering membicarakan soal pemerkosaan.
JERNIH — Sebuah rekaman audio yang dibajak Dinas Keamanan Ukraina menunjukan seorang wanita Rusia mengijinkan kepada tunangannya yang bertempur di Muriopol memperkosa wanita Ukraina.
Klip 30 detik itu diposting di saluran Telegram Layanan Keamanan Ukraina, dan dirili setelah Presiden Volodymyr Zelensky menuduh orang-orang brutal Rusia melakukan ratusan perkosaan, dan melecehkan anak-anak.
“Jadi ya, lakukan di sana. Wanita Ukraina di sana Perkosa mereka ya,” ujar wanita dalam rekaman itu dalam Bahasa Rusia.
“Jangan bilang apa-apa, mengerti,” lanjutnya.
Seorang pria menjawab; “Jadi saya harus memperkosa, dan tidak memberi tahu Anda apa pun.” Pria itu juga dengan bersemangat menjawab; “Apakah saya benar-benar bisa?”
Perempuan itu mengatakan lagi; “Jangan lupa pakai pelindung.”
Ukraina masih mengumpulkan kesaksian wanita dan anak-anak korban perkosaan serdadu Rusia. Jumlahnya, kata pihak Ukraina, terus bertambah.
Mayat korban pembunuhan keji juga terus bertambah, tersebar di selokan dan ruang bawah tanah. Yang lebih menyedihkan, serdadu Rusia juga memperkosa bayi.
Dalam komunikasi radio yang disadap Ukraina, tentara Rusia juga sering berbicara soal memperkosa gadis, memakan anjing, dan lainnya.
Dalam satu kasus, seorang anak laki-laki 1 tahun diduga diperkosa pasukan Rusia, dan ibunya yang terikat di kursi dipaksa menonton.