Jakarta – Meningkatnya jumlah pasien virus corona (Covid-19) di seluruh dunia makin memunculkan kepanikan. Salah satu ketakutan yang muncul adalah penularan dari makanan yang dikomsumsi terutama daging.
Saking paniknya, orang yang non-vegetarian berubah menjadi vegetarian dan vegan. Mereka percaya hal itu itu akan melindungi mereka dari tertular virus Covid-19. Akibatnya, penjualan daging dan unggas menurun tajam.
Sejauh ini belum ada contoh atau bukti penularan virus corona melalui makanan. Juru bicara Layanan Keamanan dan Inspeksi Makanan USDA mengatakan kepada HuffPost, seperti dikutip dari TimesofIndia, Sabtu (4/4/2020), pihaknya tidak mengetahui adanya laporan tentang penyakit yang banyak menyerang manusia saat ini yakni Covid-19 dapat ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan.
“Namun, selalu penting untuk mengikuti praktik kebersihan yang baik (misalnya sering mencuci tangan dan permukaan, memisahkan daging mentah dari makanan lain, memasak dengan suhu yang tepat, dan mendinginkan makanan dengan segera) ketika menangani atau menyiapkan makanan,” katanya.
Oleh karena itu, alih-alih menggunakan teori konspirasi menyebarkan informasi yang salah dan menyuruh orang berhenti makan daging, Anda sebaiknya fokus pada penyebab sebenarnya penularannya yaitu melalui cairan pernapasan.
Dalam laporan TOI, Dr. Laxman Jessani, Konsultan, Penyakit Menular di Rumah Sakit Apollo di Navi Mumbai, dengan jelas menyatakan bahwa coronavirus memerlukan inang dan tidak dapat tumbuh dalam makanan.
Dr. Jessani menjelaskan, makan makanan non-vegetarian sangat aman. “Namun, kita dapat mengambil beberapa tindakan pencegahan tambahan dan memastikan daging apa pun dicuci dan dimasak sampai matang pada suhu tinggi. Praktik higienis yang baik juga harus diikuti sebelum mengonsumsi buah dan sayuran mentah,” katanya.
Dokter lebih menekankan risiko penularan dari manusia ke manusia daripada terinfeksi dari makanan tertentu. Selain itu, peneliti makanan tidak mencantumkan makanan di toko bahan makanan yang perlu kita hindari. Namun, ketika Anda kembali dari toko kelontong, yang perlu Anda pastikan adalah, Anda tidak menyentuh wajah Anda tanpa mencuci tangan. [*]