- Vitali Klitschko yakin pasukan Ukraina dan penduduk tidak akan mengalami kejatuhan moral.
- Kyiv akan dipertahankan seluruh penduduknya, dan Klitschko berjanji perang sampai mati.
JERNIH— Vitali Klitschko, legenda tinju Ukraina dan walikota Kyiv, mengatakan warga ibu kota tidak akan menyerah dan Rusia tidak akan bisa memasuki kota.
Komentar Klitschko muncul beberapa jam setelah sebuah blok apartemen di utara Kyv dihantam peluru artileri, satu tewas, dan belasan lainnya terluka.
BACA JUGA:
- Mantan Petinju Kelas Berat Vitaly Klitschko Kerahkan Rakyat Kiev Hadapi Rusia
- Sepasang Kekasih Serdadu Sipil Ukraina Mengucap Ikrar Pernikahan di Medan Perang
“Kini, setiap warga Ukraina tidak merasa aman lagi,” kata Klitschko kepada Al Jazeera. “Propaganda Rusia menjelaskan mereka hanya menargetkan militer. Hari ini kami menyaksikan bangunan sipil dihancurkan.”
Menurut Klitschko, warga Kyiv punya banyak pengalaman tempur dalam beberapa minggu agresi Rusia. Ia yakin warga akan bertempur sampai orang terakhir saat pasukan Rusia memasuki ibu kota.
Selain Kyiv, Muriopol yang terkepung menjadi sasaran bom tanpa henti sejak 2 Maret. Sekitar 400 ribu orang di kota itu dibiarkan tanpa akses ke air, makanan, dan obat-obatan.
Menurut Klitschko, Rusia berusaha menimbulkn kepanikan seluruh Kyiv dengan membombardir kota hampir setiap hari. “Tidak, kami tidak panik. Kami tidak akan menyerah,” kata Klitschko. “Kami siap perang mempertahankan Kyiv.”
Klitschko yakin pasukan Ukraina, dan ribuan penduduk bersenjata, tidak akan mengalami kajatuhan moral akibat pemboman dan menyaksikan mayat berserakan.
“Sebagai walikota, saya berjanji akan berperang sampai mati,” kata Klitschko.