Site icon Jernih.co

Wadanpusterad: Pahami dan Kuasai Lima Kemampuan Teritorial

Pahami dan kuasai pengetahuan lima kemampuan teritorial, yaitu metode binter, ketata laksanaan binter, sistem perencanaan dan pengendalian binter serta pengetahuan teknis teritorial lainnya yang sudah diberikan selama pendidikan”

BANDUNG – Bekal yang diperoleh selama mengikuti pendidikan agar diimplementasikan, guna mendukung keberhasilan tugas di lapangan dengan dihadapkan tugas yang akan diemban nantinya.

Demikian amanatnya Wakil Komandan Pusat Teritorial TNI AD (Wadanpusterad), Mayjen TNI Bambang Ismawan, yang dibacakan Danpusdikterad, Brigjen TNI Mohammad Fadjar, dihadapan 59 Perwira Siswa saat menutup Pendidikan Perwira Teritorial (Dikpater) TA 2020, di Gedung Serbaguna Ahmad Yani, Pusdikter Pusterad, Bandung, Senin (10/8/2020).

“Pahami dan kuasai pengetahuan lima kemampuan teritorial, yaitu metode binter, ketata laksanaan binter, sistem perencanaan dan pengendalian binter serta pengetahuan teknis teritorial lainnya yang sudah diberikan selama pendidikan,” ujarnya.

Wadanpusterad mengatakan, dengan berakhirnya pendidikan itu, secara legalitas formal, TNI AD telah memberikan pengakuan sebagai insan-insan Angkatan Darat yang berkualifikasi teritorial. 

“Saya selaku Danpusterad atas nama institusi dan pribadi mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara menempuh dan menyelesaikan Dikpater TA 2020,” katanya.

Pendidikan Perwira Teritorial, lanjut Bambang, bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dibidang teritorial, khususnya kegiatan pembinaan teritorial ditempat bertugas masing-masing.

Pembinaan teritorial tersebut, harus diterapkan dan diaplikasikan secara kreatif dan inovatif, dikombinasikan dengan bekal pengalaman selama bertugas di satuan.

“Niscaya sasaran Binter sebagai fungsi utama TNI AD akan dapat diandalkan dalam menciptakan rak juang yang tangguh di wilayah pertahanan aspek darat,” kata dia.

Selain itu, meningkatkan wawasan dengan terus menerus belajar dan berlatih, banyak membaca dan ikuti selalu perkembangan situasi dengan memperhatikan permasalahan-permasalahan yang timbul melalui media sosial.

“Media massa dan media elektronik untuk membangun kapasitas diri dan profesionalisme sebagai aparat teritorial di wilayah dalam rangka mendukung tugas pokok TNI,” kata dia.

Bambang Ismawan menekankan beberapa hal yang perlu dipedomani, di antaranya, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, dan kode etik Perwira.

“Jadilah motivator bagi masyarakat, berikan yang terbaik, berusaha menjadi contoh dalam setiap tindakan dimanapun bertugas, pelihara dan tingkatkan terus kinerja serta sebagai contoh dan teladan bagi keluarga dan anak buahmu. Tingkatkan komunikasi sosial demi terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat,” ujar dia. [Fan]

Exit mobile version