Wahabi Lingkungan: Program Presiden Putin Selamatkan Harimau Siberia dari Kepunahan

- Harimau Amur, atau Harimau Siberia, berasal dari Timur Jauh dan Cina Timur Laut.
- Meski terjadi peningkatan populasi, IUCN masih menganggap posisi Harimau Amur belum aman dari ancaman kepunahan.
JERNIH — Harimau Amur, hewan yang lebih dikenal dengan sebutan Harimau Siberia, kini bukan lagi mahluk terancam punah. Pusat Harimau Amur, Rabu 2 Juli, mengumumkan populasi hewan itu naik dari 430 menjadi 750 ekor.
Yayasan Harimau Amur adalah lembaga yang didirikan Presiden Rusia Vladimir Putih tahun 2013. Selama 13 tahun, yayasan melakukan upaya konservasi untuk meningkatkan populasi kucing besar di Timur Jauh Rusia.
“Tujuan yang ditetapkan dalam strategi konservasi harimau nasional telah tercapai,” kata Konstantin Chuychenko, ketua Pusat Harimau Amur, kepada Land of Big Cats di Moskwa. Chuychenko mendorong masyarakat mengunjungi Timur Jauh untuk melihat Harimau Amur di habitat aslinya.
Harimau Amur berasal dari hutan di Timur Jauh Rusia dan Cina Timur Laut. Harimau ini merupakan subspesies kucing terbesar di dunia, dan satu-satunya yang beradaptasi dengan iklim dingin bersalju.
Meski ada kemajuan di Rusia, Harimau Amur masih diklasifikasi sebagai hwan terancam punah oleh Persatuan Internasional untk Konservasi Alam (IUCN). Artinya, Harimau Amur masih menghadapi risiko kepunahan sangat tinggi. Perubahan status formal memerlukan penilaian internasional lebih lanjut.
Di Rusia, 750 ekonor Harimau Amur hidup di kawasan lindung dan hutan terpencil. Beberapa ratus ekor lagi dipelihara di kebun binatang dan taman margasatwa di seluruh dunia.