Site icon Jernih.co

Wahana Antariksa Rusia Luna-25 Jatuh di Bulan dan Hilang

JERNIHLuna-25, wahana antariksa Rusia pertama dalam setengah abad, jatuh di Bulan dan lenyap selama manuver pra-pendaratan.

Roscosmos, badan antariksa Rusia, mengatakan komunikasi dengan Luna-25 terputus Sabtu 19 Agustus 2023 pukul 14:57 waktu Moskwa. Temuan awal menyebutkan Luna-25 lenyap setelah terjerembab ke permukaan Bulan.

“Upaya menemukan Luna-25 dengan terus melakukan kontak tidak berhasil,” demikian pengumuman resmi Roscosmos.

Penyelidikan, masih menurut Roscosmos, akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Namun Roscosmos tidak memberi indikasi adanya masalah teknis sebagai penyebab insiden.

Moskwa berharap Luna-25 melanjutkan warisan program era Uni Soviet, dan menandai kembalinya Rusia dalam eksplorasi Bulan.

Luna-25 adalah wahana seberat 800 kilogram yang seharusnya melakukan pendaratan lunak di kubut selatan Bulan. Rusia berniat membuat sejarah dengan menjadi yang pertama mendaratkan wahana di tempat itu.

Sejak 1989, setelah wahana Phobos 2 milik Uni Soviet gagal menjelajahi Mars, Rusia tidak pernah lagi mengeksplorasi luar angkasa. Saat itu Phobos 2 gagal akibat kerusakan komputer di dalam pesawat.

Yuri Borisov, bos Roscosmos, mengatakan mendaratkan Luna-25 di bulan memang berisiko. Setidaknya, kemungkinan berhasil hanya 70 persen.

Mungkin kabar ini tidak akan mengagetkan Presiden Vladimir Putin, karena Borisov telah mengatakannya sejak Juni lalu.

Exit mobile version