- Russia Today menulis pelatihan militer bagi warga sipil Ukraina diselenggarakan kelompok neo-Nazi.
- Dalam klip latihan yang disaksikan warga AS terlihat instruktur mengenakan simbol Nazi.
JERNIH— Valentina Konstantinovska, nenek usia 79 tahun asal kota Mariupol, berlatih menembak sebagai persiapan menghadapi pasukan Rusia yang akan menginvasi Ukraina.
“Saya harus bersiap membela keluarga menghadapi Rusia,” kata Konstantinovska kepada wartawan.
Russia Today menulis latihan militer bagi warga sipil dikoordinir unit Garda Nasional Ukraina, sebuah kelompok neo-Nazi yang mengelola kamp latihan tempur.
ABC7NY New York menunjukan klip pelatihan militer itu. Seorang instruktur terlihat mengenakan simbol Nazi yang pernah digunakan Divisi Panzer SS ke-2 Das Reich.
Beberapa analis juga mencemooh laporan media Barat yang gagal menyebut Batalyon Azov, yang merupakan bagian unit Garda Nasional Ukraina.
Irozhlas, outlet media Republik Cek, memberitakan semua pelatihan militer di Ukraina berlangsung di tempat yang dikelola Batalyon Azob. Mark Ames, seorang wartawan AS, mengatakan; “Itu berarti alat propganda Nazi yang bonafid adalah kesayangan elit media Angloid.”
Kelompok yang sebelumnya mengatakan akan berjuang sampai mati jika Rusia menyerang secara terbuka memakai simbol fasis Wolfsangel di seragam mereka. Di masa lalu, Wolfsangel diyakini dapat mengusir serigala. Simbol itu digunakan Nazi dan kini menjadi simbol neo-Nazi di sejumlah negara Eropa.
Ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina mencapai puncaknya dalam beberapa hari terakhir. Barat yakin dalam 60 jam ke depan Rusia akan menginvasi Ukraina.
Kremlin berulang kali membantah punya keinginan menginvasi Rusia. Namun, Moskwa tidak dapat menjelaskan mengapa menumpuk pasukan di perbatasan Ukraina dan melakukan kegiatan pra-invasi.