Site icon Jernih.co

Yana Mulyana Resmi Wali Kota Bandung Definitif, Ridwan Kamil Titipkan 3 Poin Ini

Gubernur berharap Yana Mulyana bisa maksimal melaksanakan kegiatan pembangunan di Kota Bandung, mengonsolidasikan seluruh elemen-elemen pembangunan sehingga Kota Bandung bisa maju lebih luar biasa.

JERNIH – Yana Mulyana resmi dilantik menjadi Wali Kota Bandung Definitif di sisa masa jabatan 2018-2023. Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/4/2022).

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menitipkan tiga hal terhadap Yana yang kini sah menjadi orang nomor satu di Kota Bandung ini. Hal tersebut ia sampaikan usai membacakan sumpah jabatan atas nama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

“Tentunya teriring doa dari kita semua mudah-mudahan di sisa masa jabatan ini dengan jabatan sebagai Wali Kota definitif, Kang Yana bisa maksimal melaksanakan kegiatan pembangunan di Kota Bandung, mengonsolidasikan seluruh elemen-elemen pembangunan sehingga Kota Bandung bisa maju lebih luar biasa” jelas Emil.

Pertama, Emil yang juga merupakan mantan Wali Kota Bandung pada periode sebelumnya ini menitipkan, agar Yana menjaga benteng integritas dalam menjalankan kepemimpinan. Integritas ini tentunya akan menjadi keteladanan bagi seluruh masyarakat dan aparat yang ada di bawah kepemimpinan Yana Mulyana.

Kedua, Yana juga diingatkan untuk tetap melayani masyarakat Kota Bandung sepenuh hati. Salah satunya dengan sering turun ke masyarakat untuk melihat permasalahan yang terjadi. “Tentunya menjadi sebuah kewajiban agar masyarakat agar bisa dekat dengan wali kotanya baik secara fisik maupun secara virtual,” jelasnya.

Ketiga, Yana juga diminta untuk terus meningkatkan diri secara profesional. Pasalnya pemimpin saat ini jelas Emil, harus mempu mengimbangi perkembangan zaman yang terjadi, seperti isu pandemi Covid-19, isu 4.0, isu global warming dan isu-isu lainnya. “Isu ini membawa kita beradaptasi sebagai pemimpin” jelas dia.

Keempat, Emil juga meminta Yana untuk terus menjaga visi dan misi selama kepemimpinan yang dipilih rakyat yaitu Almarhum Oded M Danial dan Yana Mulyana sebelum akhirnya Oded berpulang dan kepemimpinan di sisa masa jabatan dilanjutkan oleh Yana. “Tentu komunikasi dan visi misi yang sudah disepakati harus ditingkatkan,” ungkapnya.

Kang Emil juga meminta Walikota baru tancap gas usai dilantik. Ia meminta agar Yana intensif berkomunikasi dengan Pemprov Jabar terkait program pembangunan Kota Bandung. “Komunikasi ditingkatkan agar pembangunan di sisa masa jabatan bisa maksimal baik dengan APBD sendiri maupun APBD dukungan dari Provinsi,” ujarnya.

Menurutnya untuk urusan menjalankan program pemerintahan pihaknya optimis mengingat Yana sudah berpengalaman sebagai wakil wali kota. “Sekarang jadi Wali Kota. Tadi saya titipkan integritas, pelayanan, profesionalisme, dan komunikasi politik,” katanya.

Pihaknya juga meminta Yana bisa menjaga Kota Bandung tetap kondusif menjelang 2024. Tahun politik menurutnya akan membuat suhu politik ikut memanas. “Mudah-mudahan nasihat tadi Kota Bandung bisa lebih baik dan luar biasa,” ujarnya.

Setelah Yana habis masa jabatan Ridwan Kamil memastikan pihaknya akan menunjuk Pj wali kota dari provinsi selama 1 tahun sampai ke 2024. Sementara untuk wakil Yana pihaknya menunggu perintah lebih lanjut.

“Saya menunggu arahan dari Kemendagri, kalau memang masih memungkinkan prosedur tentu pasti harus ditempuh dari bawah, diajukan dari DPRD. Saya belum ada arahan, yang penting satu-satu dulu level Wali Kota yang kita bereskan setelah itu Wakil kalau memang aturan memungkinkan,” paparnya.

Menikah dengan istri bernama Yunimar dan dikaruniai dua anak bernama Ahmad Reza Junadi dan Misyayunanti Azzahra, Yana mendampingi Oded dalam kontestasi Pilwalkot Bandung 2018 lalu. Mantan Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jabar ini merupakan pengurus Partai Gerindra.

Dalam pengalaman organisasinya Yana pernah menjabat sebagai Ketua PSSI Kota Bandung, Ketua IKA SMAN 5 Bandung, Ketua Komite Sekolah SMAN 5 Bandung, serta Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (FKPPI). [*]

Exit mobile version