Awalnya hanya warga Ukraina yang berhak mendapatkan Order of Merit. Tetapi pada perjalanan waktu, Order of Merit juga diberikan kepada warga negara mana pun yang dianggap layak menerimanya. Selain Yuddy Chrisnandy, Raja Yordania, King Abdullah II, tercatat merupakan penerima penghargaan serupa dari Ukraina.
JERNIH– Budi baik, prestasi, pengabdian dan kehormatan adalah hal-hal yang senantiasa dikenang menembus waktu, bahkan jaman. Untuk mantan Duta Besar Ukraina, Georgia dan Armenia, Yuddy Chrisnandy, misalnya, melalui surat Keputusan Presiden Ukraina no 595/2022, mendapatkan anugerah Order of Merit, tingkat 3.
Surat keputusan yang ditandatangani Presiden Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy tersebut singkat saja. Bunyinya:
Tentang penganugerahan tanda kehormatan negara Ukraina. Atas jasa besar dalam memperkuat kerja sama antarnegara, mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, atas kontribusi yang signifikan dalam mempopulerkan negara Ukraina di dunia, saya memutuskan:
Untuk menganugerahkan Order of Merit, tingkat III
Yuddy CHRISNANDI — Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina 2017-2021”
Order of Merit adalah bintang jasa yang diberikan pemerintah Ukraina, umumnya kepada warga negaranya, yang berhasil melakukan pencapaian luar biasa di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, budaya, militer atau politik. Penghargaan ini untuk pertama kalinya diberikan oleh Presiden Ukraina, Leonid Kravchuk, pada 18 Agustus 1992. Pada 22 September 1996 penghargaan diperlebar menjadi tiga jenis Order of Merit, yakni kelas 1,2 dan 3. Mereka yang dianugerahi Order of Merit memiliki gelar resmi Chevalier of the Order of Merit.
Awalnya hanya warga Ukraina yang berhak mendapatkan Order of Merit. Tetapi pada perjalanan waktu, Order of Merit juga diberikan kepada warga negara mana pun yang dianggap layak menerimanya. Selain Yuddy Chrisnandy, Raja Yordania, King Abdullah II, tercatat merupakan penerima penghargaan serupa dari Ukraina.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, kepada wartawan menyatakan rasa suka citanya atas penghargaan yang diberikan kepada salah seorang warga Indonesia tersebut.
“Saya bangga, penghargaan itu layak diberikan kepada saudara dan guru yang hangat seperti Pak Yuddy Chrisnandy,”kata Vasyl kepada wartawan. “Beliau bisa saya sebut The Great son of Indonesia! Tak terhitung dukungan, bantuan dan simpati kemanusiaan dan perdamaian yang telah diberikan Pak Yuddy kepada Ukraina. Wajar bila hal tersebut dihargai dengan selayaknya oleh Presiden Zelenskyy.”
Rekan Yuddy sesama politisi, Wakil Ketua DPR RI 2014-2019, Fadli Zon, menyambut baik penghargaan yang diberikan pemerintah Ukraina kepada Yuddy tersebut. Menurut Fadli, penghargaan itu memang pantas diberikan, mengingat peran besar Yuddy dalam menjembatani dan mengembangkan hubungan Indonesia-Ukraina selama ini.
“Saya ini saksi hidup dari pengabdian besar yang diberikan Dubes Yuddy, tidak hanya kepada Indonesia sebagai tanah airnya, melainkan juga kepada Ukraina, negeri yang diamanahkan kepadanya oleh Presiden Jokowi untui dibina hubungannya dan dikembangkan sebaik mungkin. Yuddy adalah diplomat yang sukses, dan penghargaan ini membuktikannya,”kata Fadli. [ ]