Mereka khawatir orang atau tersebut membawa virus Covid varian baru yang sangat mudah menular.
JERNIH-Besarnya kekhawatiran akan merebaknya virus Covid-19 varian baru yang disebut berasal dari Inggris membuat banyak negara di dunia melarang orang dan barang dari Inggris atau yang pernah singgah di Inggris.
Kenapa Inggris yang di blokir oleh berbagai negara? Karena Strain ini disebut berasal dari bagian Tenggara Inggris dan menyebar lebih cepat dan tak terkendali. Tempat tersebut dikenaljuga merupakan hotspot.
Dilansir AFP, sejak Minggu (20/12/2020) lalu, sudah 23 negara yang menolak apapun yang terkait dengan Inggris, baik barang maupun orang. Larangan tersebut bervariasi waktunya mulai hanya 24 jam hingga Januari 2021. Berikut daftar negara-negara tersebut;
1.Prancis
Prancis menghentikan semua perjalanan dari Inggris selama 48 jam, termasuk transportasi barang melalui jalan darat, udara, laut atau kereta api.
2. Jerman
Jerman menghentikan semua hubungan udara dengan Inggris mulai Minggu hingga 3 Desember. Namun ada kemungkinan akan dilakukan hingga Januari, ketika periode transisi pasca-Brexit berakhir.
3. Italia
Italia memblokir penerbangan dari Inggris dan melarang masuknya orang-orang selama 14 hari terakhir. Siapun yang berada di Italia yang sebelumnya mengunjungi Inggris juga harus menjalani tes corona.
4. Irlandia
Mulai hari Minggu lalu, semua penerbangan dari Inggris sudah dilarang terbang. Aturan setidaknya berlaku selama 48 jam.
5. Belanda
Hingga 1 Januari semua penerbangan penumpang dari Inggris ke Belanda telah dilarang. Sebelumnya satu kasus varian virus baru telah ditemukan di negara itu.
6. Belgia
Perdana Menteri Alexander De Croo melalui televise VRT Belgia melarang perjalanan dari Inggris melalui pesawat dan kereta selama 24 jam. Ini Disampaikan.
7. Austria
Austria tengah menyiapkan secara rinci larangan perjalanan dari Inggris. Ini disampaikan resmi Kementerian Kesehatan melalui kantor pers APA.
8. Swedia
Swedia secepat mungkin melarang orang dari Inggris masuk. Keputusan resmi diprediksi terbit Senin (21/12/2020) ini.
9. Finlandia
Mulai Senin selama dua minggu kedepan, Finlandia tak akan menerima pesawat dari Inggris.
10. Swiss
Swiss menangguhkan penerbangan dari Inggrisdan juga penerbangan dari Afrika Selatan. Pasalnya varian virus serupa telah terdeteksi disana.
11.Bulgaria
Bulgaria menangguhan penerbangan ke dan dari Inggris hingga 31 Januari. Pemerintah akan melakukan karantina 10 hari bagi siapapun yang datang dari Inggris.
12. Rumania
Mulai Senin lalu, Rumania melarang penerbangan ke Inggris selama dua minggu.
13. Kroasia
Kroasia memutuskann menangguhkan perjalanan ke Inggris 48 jam.
14. Turki
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan di Twitter bahwa penerbangan dari Inggris, Denmark, Belanda dan Aftika Selatan disetop sementara. Sembilan kasus strain baru telah terdeteksi, di negara-negara tersebut.
15. Negara Baltik (Estonia, Latvia, dan Lituania)
Yakni Estonia, Latvia, dan Lituania, menghentikan semua penerbangan orang, lalu lintas penumpang bus dan feri ke dan dari Inggris. Lituania hanya mengizinkan penerbangan untuk berangkat ke Inggris. Larangan berlangsung hingga akhir tahun.
16. Iran
Kementerian Kesehatan Iran menangguhkan penerbangan dari Inggris selama dua minggu.
17. Israel
Israel melarang masuk warga asing yang bepergian dari Inggris, Denmark dan Afrika Selatan. Warga Israel yang pulang dari negara-negara tersebut, dikurung di hotel-hotel yang dikelola tentara yang berfungsi sebagai pusat karantina.
18. Arab Saudi
Arab Saudi pada Minggu menghentikan semua penerbangan dan menangguhkan masuk melalui pelabuhan darat dan lautnya setidaknya selama seminggu.
19. Kuwait
Kuwait menambahkan Inggris dalam daftar negara “berisiko tinggi”. Semua penerbangan dilarang dari kerajaan tersebut.
20. Elsavador
Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan di Twitter bahwa siapa pun yang pernah berada di Inggris, termasuk Afrika Selatan, dalam 30 hari terakhir tidak akan diizinkan memasuki negara itu.
21. Kanada
Kanada melarang semua penerbangan Inggris selama 72 jam. Perdana Menteri Justin Trudeau juga menambahkan bahwa mereka yang telah tiba dari Inggris pada hari Minggu akan dikenakan pemeriksaan sekunder dan tindakan lanjutan.