OLATHE, KANSAS – Ibarat makan sate tanpa kecap. Main sepeda kurang “sedap” kalau lengan Anda tak melingkar arloji Garmin. Penjualan Garmin tak bisa dibilang jeblok. Bahkan sebaliknya. Market share Garmin masuk lima besar untuk pasar smartwatch.
Kendati hanya 7 persen tetapi ada di belakang Apple (50 persen), lantas Fitbit dan Samsung saling berbagi sama yaitu 12 persen. Pencapaian itu tidak memalukan, maklum Garmin memiliki segmen yang sangat niche. Berbeda dengan tiga brand lainnya.
Garmin identik dengan mereka yang penghobi kegiatan luar ruangan. Sangat berkesan adventure dan itu melekat bagi siapa saja pemakainya. Termasuk Anda yang gemar bersepeda.
Celakanya, Apple, Fitbit dan Samsung selalu berkutat pada soal teknologi aplikasi dan fungsionalitas. Padahal yang justru dibutuhkan oleh pengguna adalah seberapa tahan baterai bisa menyuplai energi dan dengan alternatif apa pengisiangulang baterai dapat dilakukan.
Para insinyur Garmin memahami benar soal ini. Percuma gadget Anda mahir dan sarat teknologi, tetapi durasi operasinya terbatas akibat pasokan tenaga tidak optimal.
Mungkin perangkat Garmin juga mengalami persoalan yang sama. Apa lagi di kawasan bermain para pengguna mungkin saja tak tersedia listrik. Sumber satu-satunya energi yang bisa digunakan adalah limpahan sinar matahari.
Perusahaan yan bermarkas di Kansas Amerika ini lalu melakukan inovasi pengisian baterai dengan memanfaatkan solar sel. Ada tiga produk yang dijadikan pionir antara lain fenix 6, fenix 6s dan Tactix Delta.
“Arloji multisport GPS Garmin adalah pilihan bagi para atlet dan petualang yang ingin mendorong diri melalui perjalanan berikutnya atau melewati gunung berikutnya. Dengan menggunakan kemampuan tenaga surya kami,” ujar Dan Bartel, VP Global Consumer Sales Garmin.
Berikut ini produk baru yang meruakan terobosan kecil namun sangat bermanfaat;
Fenix 6 Solar Edition
Fēnix 6S Pro Solar dan fēnix 6 Pro Solar adalah anggota terbaru dari keluarga jam tangan GPS outdoor unggulan Garmin. Menampilkan lensa pengisian daya surya Garmin Power Glass dan mode Power Manager yang dapat disesuaikan, fēnix 6 Series – Solar Editions memanfaatkan kekuatan matahari untuk tetap menyala dan tetap siap untuk kinerja selama berminggu-minggu, sehingga pengguna akan memiliki lebih banyak waktu.
Berbagai kegiatan baru yang bisa dilakukan di antaranya berlatih, pemetaan onboard, hingga streaming musik. Seri ini didedikasikan bagi peselancar, pesepeda gunung dan pemanjat tebing. Bagi perempuan pilihannya adalah fenis 6S Pro Solar yang berukuran lebih kecil.
Fitur bagi peselancar antara lain melacak gelombang total, waktu selancar, total waktu,
kecepatan maks, dan gelombang terpanjang mereka. Saat berselancar di depan kamera
Surfline, pengguna yang menggunakan jam tangan fēnix atau yang kompatibel
dengan Instinct dapat mengunggah data selancar mereka ke akun Surfline mereka
dan kemudian melihat video aktivitas selancar itu melalui Surfline Sessions.
Sedang bagi pesepeda gunung,
tersedia metrik bersepeda gunung plus pengukuran grit dan aliran khusus yang
menilai tingkat kesulitan jejak dan seberapa halus pengguna menurun, memberikan
skor untuk mengalahkan waktu berikutnya.
Kinerja baterai fenix 6S Pro Solar dalam mode jam
tangan pintar hingga sembilan hari di dalam ruangan dan hingga 10,5 hari dengan
paparan matahari yang cukup. Sementara kinerja baterai untuk fēnix 6 Pro Solar dalam
mode jam tangan pintar hingga 14 hari di dalam ruangan dan hingga 16 hari
dengan paparan sinar matahari yang cukup.
Tactix Delta Solar Edition
Ini adalah generasi keempat dari keluarga tactix, yang dikembangkan pada platform seri fēnix. Seri ini memiliki sertifikasi standar militer (MIL-STD-810). Berkat mode Power Manager smartwatch ini dapat bekerja hingga 21 hari di dalam ruangan dan hingga 24 hari dengan paparan sinar matahari yang cukup.
Fitur Mission-ready pada tactix Delta – Solar Edition termasuk mode siluman, yang menonaktifkan berbagi lokasi dan konektivitas nirkabel, dan saklar mematikan untuk menghapus semua memori pengguna.
Desain yang tampak tangguh dan canggih menampilkan layar 1,4 inci yang selalu menyala, lensa safir anti gores, bezel baja berlapis DLC hitam, penutup belakang baja berlapis PVD hitam, dan pita QuickFit hitam taktis yang terinspirasi desain militer.
Selebihnya berbagai fitur lain sebelas-duabelas dengan seri Fenix 6 Solar Edition.
Bartel menjajikan ada up grade di beberapa sisi fiturnya. “Pokoknya ada sesuatu yang tersedia di keluarga baru Garmin solar edition ini,” lanjutnya.
Karena sarat teknologi anyar ini Garmin berani melepas untuk varian termurah (Instinct Solar) seharga sekitar Rp 5,7 jutaan. Kemudian keluarga Fenix 6 sekitar Rp 12,2 jutaan, dan termahal yaitu Tactix Delta dilego sekitar Rp 15,8 jutaan.
Masih lebih murah dari sepeda Anda kan?(*)