Site icon Jernih.co

Aplikasi Telegram Down di Seluruh Dunia Semalam

Beberapa pengguna sempat mencoba me-reboot ponsel mereka, tetapi tetap saja tidak berhasil. Ini bukan pertama kalinya layanan media sosial mengalami pemadam.

JERNIH – Pengguna layanan pesan populer Telegram melaporkan mengalami down di seluruh dunia termasuk Indonesia pada Senin (17/1/2022) malam selama beberapa jam.

Menurut postingan di Twitter dan laporan yang dikirimkan pengguna ke Downdetector.com, layanan tersebut tampaknya tidak aktif di berbagai negara, termasuk Singapura, Indonesia, India, Australia, Myanmar, Bangladesh, Uni Emirat Arab, Jerman, dan Amerika Serikat.

Pada pukul 22.00 se​​malam, lebih dari 7.000 kasus down dilaporkan, dengan pengguna men-tweet bahwa pesan mereka tidak dapat terkirim melalui aplikasi. Pengguna juga memposting tangkapan layar aplikasi yang menampilkan pesan ‘Memperbarui’ atau ‘Menghubungkan’.

Telegram membalas pengguna di Twitter, dan meminta maaf “atas gangguan” dan mengatakan sedang melakukan memperbaiki. Telegram juga mengungkapkan kepada pengguna aplikasinya di Twitter semuanya ‘kembali normal’. Pengguna disarankan untuk terhubung ke layanan lagi.

Telegram kemudian merilis pernyataan lagi yang mengatakan penggunanya di Asia Timur, Indonesia, India, dan Australia terpengaruh oleh pemadaman tersebut. “Maaf! Semuanya kembali normal sekarang,” kata mereka di Twitter.

Beberapa pengguna sempat mencoba me-reboot ponsel mereka, tetapi tetap saja tidak berhasil. Ini bukan pertama kalinya layanan media sosial mengalami pemadaman internet. Beberapa bulan yang lalu, Facebook dan seluruh rangkaian aplikasinya seperti WhatsApp mengalami salah satu pemadaman terlama dan offline selama berjam-jam.

Telegram merupakan sebuah aplikasi layanan pengirim pesan instan multiplatform berbasis awan yang bersifat gratis dan nirlaba. Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler dan sistem perangkat komputer. Para pengguna dapat mengirim pesan dan bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas lainnya. [*]

Exit mobile version