Site icon Jernih.co

Atalia Beri Motivasi Pelajar untuk Berkarya di Era Digital

Dengan gadget, kita bisa menghasilkan karya yang luar biasa, sehingga bisa menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

JERNIH – Atalia Praratya Ridwan Kamil mendorong pelajar SMA Negeri 5 Bandung berkarya melalui gawai, seperti membuat film pendek. Karya tersebut nantinya akan menjadi keunggulan saat lulus sekolah.

“Bagaimana belajar membuat film pendek menggunakan handphone. Dengan gadget, kita bisa menghasilkan karya yang luar biasa, sehingga kita bisa menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” kata Atalia saat memberi arahan kepada puluhan pelajar SMA Negeri 5 Bandung, Jumat (28/1/2022).

Atalia datang ke SMA Negeri 5 Kota Bandung sebagai Dosen Universitas Widyatama. Tujuan kedatangannya tersebut untuk menjalankan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sekaligus memberikan pemahaman baru bagi siswa, terutama di era digitalisasi.

“Hari ini saya bisa bertemu dengan akang dan teteh. Kami ini hadir dari prodi FTV Universitas Widyatama. Kita punya Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Atalia.

Menurut Atalia, kehadiran program “PKM FTV Mengabdi” dari Universitas Widyatama bertujuan untuk memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat, khususnya di bidang film dan televisi.

“Mudah-mudahan ilmu yang didapatkan terkait dunia film dan televisi ini cukup luas dan berguna bagi masa yang akan datang. Mudah-mudahan bisa memberikan pengetahuan tersendiri bagi yang lainnya,” ujarnya.

Selain itu, Atalia juga mengatakan bahwa ilmu mengenai digitalisasi harus ditanamkan kepada remaja. Tujuannya, menciptakan generasi penerus bangsa yang adaptif terhadap perkembangan zaman, sehingga bisa mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

Salah satu yang ditekankan oleh Atalia ialah memproduksi konten menggunakan gawai. Walau hanya bermodalkan gawai, para pembuat konten bisa menghasilkan video yang ciamik. “Alhamdulillah hari ini akan mendapatkan pembelajaran menghadirkan pendekatan terkait televisi dan film,” ucapnya. [*]

Exit mobile version