Site icon Jernih.co

Awas, Hacker Bisa Akses Data di Desktop Via WhatsApp

norwegianhacker.com

Jakarta – Laporan terbaru PerimeterX patut menjadi kewaspadaan bagi pengguna WhatsApp. Laporan mengungkapkan, hacker dapat menggunakan WhatsApp untuk mengakses data pengguna yang berada di desktop.

Seorang peneliti keamanan dari PerimeterX seperti dilansir The Next Web, berhasil menemukan kerentanan pada Kebijakan Keamanan Konten WhatsApp yang dapat disalah gunakan. Masih berdasarkan laporan tersebut, biasanya yang paling rentan data pribadinya diambil dan disalah gunakan adalah pengguna yang menghubungkan WhatsApp di desktop dengan di iOS.

Data yang dapat disalah gunakan untuk bisa melakukan manipulasi pada pesan dan tautan dengan menggunakan Cross-Site Scripting (XSS). Dengan kelemahan sistem ini, hacker dapat memanfaatkannya untuk mengirim kode berbahaya dan melihat data pribadi pengguna yang terdapat di desktop baik itu Windows maupun Mac.

Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ini, para ahli menyarankan agar pengguna tidak mengakses WhatsApp melalui platform Google Chrome versi lama. Pengguna dapat terus melakukan update WhatsApp secara bersamaan di perangkat iPhone atau di desktop. Hal ini membantu agar data tetap aman.

Kabar mengenai tidak amannya WhatsApp memang bukan hal baru. Sebelumnya, banyak pihak yang menyangsikan keamanan dari aplikasi berbalas pesan singkat ini. Bahkan pendiri Telegram, Pavel Durov menyebut bahwa WhatsApp adalah aplikasi berbahaya. Pihak perusahaan ini perlu melakukan perbaikan pada fitur enkripsi end-to-end yang ternyata ia sebut tidak berguna.

Mengenai tidak amannya WhatsApp yang dapat melakukan akses data di desktop, belum ada penjelasan secara resmi dari pihak WhatsApp. Pihak aplikasi pesan singkat ini memilih menutup mulut dari kabar ini. [Zin]

Exit mobile version