Jakarta – Seringkali mengesalkan jika baterai laptop tiba-tiba sudah low bat. Padahal pekerjaan masih belum rampung. Bisa jadi cara penggunaan laptop yang menyebabkan boros baterai atau juga kinerja baterai yang sudah tak maksimal lagi.
Seiring waktu dan penggunaan, kinerja baterai pada laptop akan menurun dan itu merupakan hal wajar. Berikut beberapa tips menghemat dan memperpanjang daya tahan baterai laptop agar lebih optimal dan lebih tahan lama:
1. Matikan WiFi dan Bluetooth jika tak dibutuhkan
Matikan WiFi dan Bluetooth jika Anda tidak membutuhkannya. Selain lebih aman, baterai juga dapat bertahan lebih lama jika kedua fitur wireless ini dimatikan.
2. Atur kecerahan layar
Turunkan tingkat kecerahan (brightness) layar. Layar LCD merupakan bagian yang mengonsumsi daya baterai paling banyak. Turunkan tingkat kecerahan layar hingga satu atau dua tingkat di atas setting minimal. Hal tersebut dapat memberikan keseimbangan yang tepat antara brightness dan power saving. Jika terasa kurang terang, pindahlah ke lokasi yang memiliki pencahayaan lebih baik.
3. Matikan lampu keyboard
Jika laptop Anda memiliki keyboard dengan backlit, sebaiknya matikan cahayanya. Karena cahaya itu juga menyedot daya baterai.
4. Tutup aplikasi tidak dipakai
Matikan aplikasi yang tidak Anda gunakan. Setiap aplikasi yang sedang berjalan membutuhkan sedikit kinerja prosesor dan hard disk.
5. Power Saving Mode
Jika laptop Anda memiliki fitur ‘Power Saving Mode’, maka gunakanlah.
6. Sleep Mode
Atur layar laptop Anda dengan fitur ‘Sleep Mode’ jika tidak digunakan dalam beberapa menit. Anda dapat mengatur layar untuk mematikan jika tidak digunakan dalam waktu dua atau tiga menit.
7. Minimalisir pemakaian USB
Meminimalisir penggunaan port USB atau DVD drive juga dapat menghemat baterai laptop Anda.
8. Copot baterai
Copotlah baterai jika laptop Anda tidak digunakan dalam jangka waktu cukup lama. Hal ini dapat memperpanjang usia baterai.
9. Kuras baterai sebulan sekali
Kuraslah baterai laptop Anda paling tidak satu bulan sekali. Menguras baterai ini dalam artian gunakan baterai hingga menggunakan daya cadangan laptop. Dengan kata lain, laptop benar-benar tidak bisa dihidupkan lagi dengan tenaga baterai. Langkah selanjutnya adalah Anda cukup mengisi kembali (charge) baterai laptop Anda hingga penuh.