Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman akan mengunjungi AS minggu ini untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, memicu spekulasi tentang tawaran untuk Warner Bros. Discovery.
JERNIH – Rumor daring beredar bahwa dana kekayaan negara Arab Saudi akan mengajukan tawaran mengejutkan untuk raksasa media Amerika Warner Bros. Discovery, saat Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mengunjungi Gedung Putih.
Penawaran tersebut akan tentu akan meningkatkan persaingan dengan Paramount-Skydance , Netflix, dan Comcast, yang semuanya bersaing untuk mengakuisisi perusahaan senilai $57 miliar tersebut.
Warner Bros. Discovery adalah salah satu konglomerat media terbesar di AS. Perusahaan ini memegang hak cipta atas waralaba DC Comics dan Harry Potter yang populer, serta memiliki banyak nama besar di bidang berita dan hiburan, termasuk CNN, HBO, Discovery Channel, dan TNT Sports.
Kunjungan CEO Comcast Brian Robert ke Arab Saudi bulan lalu telah memicu spekulasi bahwa perusahaan tersebut dapat meluncurkan penawaran bersama dengan Dana Investasi Publik (PIF) Saudi. Roberts dilaporkan bertemu dengan pejabat PIF dan mengunjungi megaproyek pariwisata Qiddiya yang dipimpin PIF selama kunjungannya ke kerajaan tersebut.
Paramount Skydance, yang dimiliki oleh putra miliarder teknologi sekutu Trump, Larry Ellison, pada tawaran pembukaannya ditolak tetapi diperkirakan akan mengajukan tawaran kedua sebelum batas waktu 20 November.
PIF telah menginvestasikan miliaran ke sektor hiburan global dalam beberapa tahun terakhir karena kerajaan berupaya mendiversifikasi ekonominya di bawah inisiatif Visi 2030 MBS. Awal tahun ini, perusahaan tersebut menyegel akuisisi terbesar kedua dalam industri game setelah setuju membeli EA senilai $55 miliar.
Perusahaan ini telah menjadi pemain utama dalam industri olahraga global, dengan mengakuisisi klub Liga Premier Newcastle United, menciptakan turnamen Golf LIV, dan mendanai pesaing seni bela diri campuran UFC.
Rumor mengenai kemungkinan tawaran Warner Bros muncul menjelang kunjungan resmi pertama MBS ke AS dalam delapan tahun, di mana ia diperkirakan akan membahas pendalaman hubungan bisnis dan teknologi dengan presiden AS Donald Trump.
Trump akan berupaya untuk memajukan komitmen MBS untuk berinvestasi sebanyak $600 miliar di AS yang dibuat selama kunjungan presiden AS ke kerajaan tersebut pada bulan Juli. Kunjungan tersebut, yang dimulai pada 18 November, akan mencakup pertemuan puncak investasi antara para pemimpin bisnis AS dan Saudi.