Sebelumnya, akun @foaddabiri menuliskan di Twitter bahwa aplikasi tersebut telah menggunakan fitur mikrofon di perangkatnya saat dirinya tengah tidur.
JERNIH – CEO Twitter, Elon Musk mengatakan aplikasi WhatsApp tidak dapat dipercaya. Hal itu disampaikannya menanggapi cuitan salah satu karyawan Twitter yang curiga bahwa aplikasi tersebut mengakses mikrofon di perangkatnya saat sedang tertidur.
“WhatsApp tidak bisa dipercaya,” tulis Musk dikutip dari Twitter-nya, Kamis (11/5/2023). Cuitan itu kemudian diikuti dengan peringatan lainnya. Bos Twitter tersebut meminta warganet bahkan untuk tidak memercayai apapun. “Jangan percaya apapun,” imbuhnya.
Sebelumnya, akun @foaddabiri menuliskan di Twitter bahwa dirinya merasa ada yang janggal dengan WhatsApp. Menurutnya, aplikasi tersebut telah menggunakan fitur mikrofon di perangkatnya saat dirinya tengah tidur. “WhatsApp telah menggunakan mikrofon di latar belakang, saat saya tertidur dan sejak saya bangun jam 6 pagi [dan itu hanya sebagian dari garis waktu!] Apa yang terjadi?” tulisnya di Twitter sembari menampilkan tangkapan layar penggunaan mikrofon di gawainya.
Menanggapi hal tersebut, Whatsapp mengeluarkan pernyataan bahwa apa yang terjadi adalah bug pada sistem operasi Android. WhatsApp menegaskan pengguna memiliki kontrol penuh atas pengaturan mikrofon mereka. Setelah diberikan izin, WhatsApp hanya mengakses mikrofon saat pengguna melakukan panggilan atau merekam catatan suara atau video – dan meskipun demikian, komunikasi ini dilindungi oleh enkripsi end-to-end sehingga WhatsApp tidak dapat mendengarnya.
“Selama 24 jam terakhir kami telah menghubungi teknisi Twitter yang memposting masalah dengan ponsel Pixel dan WhatsApp miliknya. Kami yakin ini adalah bug di Android yang salah memberikan informasi di Dasbor Privasi mereka dan telah meminta Google untuk menyelidiki dan memulihkannya,” cuit WhatsApp.