Tidak pakai Bra merupakan bentuk solidaritas terhadap para penderita kanker payudara.
JERNIH-Hari ini tanggal 13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra atau No Bra Day sedunia. Istilah anak milenial sekarang, jangan piktor ‘pikiran kotor’ dulu. Sebab peringatan Hari Tanpa Bra atau No Bra Day bukan untuk hal-hal yang bersifat vulgar, melainkan sebagai bentuk dukungan Breast Cancer Awareness sedunia.
Cuitan terkait Hari Tanpa Bra sedunia hari ini memucaki trending topic. Berbagai media social penuh cuitan #NoBraDay pagi ini.
Seorang netizen, @kavo_reinz, nampaknya paham betul tentang Hari Tanpa Bra, dilihat dari unggahannya sebagai berikut;
@kavo_reinz: Tanggal 13 Oktober diperingati sebagai No Bra Day. Pada hari ini, para wanita dianjurkan untuk tak menggunakan bra selama seharian. Peringatan Hari Tanpa Bra atau No Bra Day bukan untuk pornoaksi, melainkan sebagai bentuk dukungan Breast Cancer Awareness sedunia. #NoBraDay
Awalnya penggunaan bra sendiri dimanfaatkan sebagai pelindung payudara selama musim dingin. Namun seiring waktu bra berfungsi sebagai penunjang penampilan perempuan agar nyaman dan aman selama beraktivitas.
Pada Hari Tanpa Bra, setiap perempuan dianjurkan untuk tidak mengenakan bra selama sehari penuh, sebagai bentuk solidaritas terhadap para penderita kanker payudara. Terlebih selama ini ada yang menyebut penggunaan bra sebagai salah satu pemicu kanker payudara.
Jadi, aksi No Bra Day atau Hari Tanpa Bra juga dimaksudkan untuk mengurangi risiko kanker bagi kaum wanita.
Dilansir Fox News, Hari Tanpa Bra awalnya dirayakan setiap tanggal 9 Juli. Sedangkan national Bra Day justru diperingati setiap tanggal 13 Oktober baru dimulai sejak tahun 2011 lalu. Gerakan itu dirintis oleh sejumlah aktivis peduli kanker payudara dan seiring dengan munculnya media social, aksi tersebut cepat merambah jejaring sosial.
Dalam laman middevongazette, disebutkna pencetus No Bra Day atau Hari Tanpa Bra adalah seorang ahli operasi plastik bernama dr Mitchell Brown.
Namun di laman huffingtonpost, dokter yang berasal dari Kanada tersebut justru merupakan pencetus Bra Day, bukan No Bra Day.
Sedangkan laman foxnews menyebutkan bahwa penggagas No Bra Day adalah komunitas pemerhati kanker payudara.
Meskipun tidak ada kejelasan tentang siapa pencetus Hari Tanpa Bra, namun aksi No Bra Day merupakan bentuk penghormatan kepada para penderita kanker yang harus mengalami pengangkatan payudara.
Di sisi lai, menurut National Day Calendar, para wanita tersebut juga tidak bisa hidup tanpa bra. Sebab bra dibutuhkan untuk menyangga payudara palsu yang harus mereka kenakan setelah operasi. (tvl)