JERNIH – Para pengguna aplikasi perpesanan WhatsApp perlu lebih hati-hati setelah para peneliti melihat ada ‘kode kerusakan’ baru yang beredar online. Kode ini menyebabkan aplikasi obrolan Anda macet, dan satu-satunya solusi untuk memulihkan percakapan dan obrolan grup kemungkinan harus menghapus dan memasang ulang WhatsApp.
“Kode kerusakan” ditemukan oleh orang-orang pintar di @WABetaInfo, yang biasanya menghabiskan waktu mereka menelusuri kode beta terbaru untuk menemukan petunjuk tentang fitur yang belum diumumkan yang datang ke messenger paling populer di dunia itu.
“Kontak mungkin mengirim pesan yang berisi banyak karakter aneh. Jika Anda membacanya seluruhnya, itu tidak masuk akal, tetapi WhatsApp mungkin menafsirkan pesan tersebut dengan cara yang salah. Kadang-kadang WhatsApp juga tidak dapat merender pesan secara total, karena strukturnya sangat aneh: kombinasi dari karakter-karakter ini menciptakan situasi di mana WhatsApp tidak dapat memproses pesan, yang menentukan kerusakan tak terbatas. Crash tak terbatas berarti, ketika Anda membuka WhatsApp, itu menjadi terhenti dan macet. Jika Anda mencoba membuka aplikasi lagi, itu masih macet,” demikian dikutip Express.co.uk, kemarin.
Dengan beberapa laporan tentang kode yang telah dibagikan secara luas di Brasil, pengguna WhatsApp perlu mewaspadai pesan dengan kode yang merusak aplikasi itu. “Kode kerusakan” sangat mirip dengan yang memengaruhi pengguna iMessage awal tahun ini. Untungnya, tidak seperti kode yang menyebabkan iMessage meledak, ada cara untuk melindungi diri Anda dari kode tersebut ke ponsel cerdas Anda.
Ray Walsh, Ahli Privasi Digital di ProPrivacy mengatakan, untuk membantu melindungi diri, semua pengguna WhatsApp harus masuk ke pengaturan untuk mengubah ‘Siapa yang dapat menambahkan saya ke grup’ dari ‘Semua Orang’ menjadi ‘Kontak Saya’, karena ini akan mengurangi risiko akan ditambahkan ke grup yang digunakan untuk menyampaikan pesan jahat.
Siapa pun yang menemukan bahwa mereka telah menerima pesan yang berisi string panjang karakter acak disarankan untuk masuk ke WhatsApp Web untuk memblokir pengirim, menghapus pesan, dan mengubah grup mereka setelan privasi ke “Kontak Saya” atau “Kontak Saya kecuali ..”
“Ini akan memungkinkan siapa saja yang mengalami aplikasi WhatsApp seluler yang terkunci untuk menginstalnya kembali dan menyelesaikan masalah.”
“WhatsApp telah merilis dan sudah mulai meluncurkan tambalan yang membahas hal ini di pembaruan perangkat lunak iOS terbaru. Seperti dengan produk teknologi apa pun, kami sangat menganjurkan pengguna untuk selalu memperbarui aplikasi WhatsApp dan sistem operasi seluler mereka dan mengunduh pembaruan kapan pun tersedia,” demikian menurut juru bicara layanan pesan milik Facebook.
Jika Anda menjalankan WhatsApp di smartphone Android, Anda perlu memeriksa Google Play Store untuk memastikan Anda menjalankan versi terbaru. Di iPhone, buka App Store. [*]