Sejumlah negara memilih memblokir Roblox karena dianggap berbahaya bagi anak-anak, mulai dari paparan konten dewasa, kekerasan, hingga ancaman predator seksual.
JERNIH – Popularitas gim daring Roblox yang dimainkan lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia ternyata diiringi dengan gelombang penolakan. Namun pemerintah Indonesia hingga kini belum mengambil langkah pemblokiran.
Menkomdigi Meutya Hafid baru memberikan peringatan (warning) kepada Roblox agar memperbaiki sistem keamanan, mulai dari kontrol orang tua, moderasi konten, hingga pembatasan komunikasi antar pengguna anak. Kementerian Komdigi menegaskan akan melakukan evaluasi dalam beberapa bulan ke depan sebelum memutuskan apakah Roblox akan diblokir atau hanya dibatasi aksesnya di Indonesia.
Sejumlah negara memilih memblokir Roblox karena dianggap berbahaya bagi anak-anak, mulai dari paparan konten dewasa, kekerasan, hingga ancaman predator seksual.
Daftar 7 negara yang telah memblokir Roblox:
1. Turki
Turki resmi melarang Roblox pada Agustus 2024. Pemerintah menyebut gim tersebut berisi konten yang bisa dieksploitasi predator anak serta materi yang menyinggung norma agama dan sosial.
2. Oman
Oman termasuk salah satu negara awal yang memblokir Roblox sejak 2021. Larangan dilakukan demi melindungi anak-anak dari konten yang dinilai tidak pantas dan berbahaya.
3. Tiongkok
Roblox masuk ke Tiongkok dalam versi lokal bernama LuoBu, namun dihentikan tak lama kemudian karena regulasi ketat soal konten gim daring. Hingga kini, Roblox tidak tersedia secara resmi di negara itu.
4. Qatar
Qatar memblokir Roblox pada Agustus 2025 setelah muncul laporan predator seksual dan konten yang dianggap merusak moral anak. Pemblokiran dilakukan menyusul desakan publik di media sosial.
5. Kuwait
Tak lama setelah Qatar, Kuwait ikut menutup akses ke Roblox. Regulator setempat menilai platform ini menampilkan kekerasan, perilaku agresif, serta materi yang bertentangan dengan nilai keluarga.
6. Korea Utara
Roblox juga tidak bisa diakses di Korea Utara. Meski alasannya tidak dijelaskan rinci, larangan tersebut terkait kontrol ketat pemerintah terhadap konten digital asing.
7. Uni Emirat Arab (UEA)
UEA sempat memblokir Roblox pada 2018 melalui National Media Council karena dinilai tidak ramah anak. Namun, pemblokiran itu dicabut pada 2021 setelah dilakukan evaluasi.