Site icon Jernih.co

Instagram Ancam Nonaktifkan Akun Kirim Ujaran Kebencian

Instagram mengumumkan konsekuensi yang lebih berat untuk ujaran kebencian dalam pesan langsung

JERNIH – Instagram mengumumkan akan menonaktifkan akun orang yang berulang kali mengirim pesan kebencian. Instagram juga siap bekerja sama dengan penegak hukum jika diperlukan.

Pelaku pertama kali tidak akan dapat mengirim pesan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, tetapi jika mereka mengirim pesan kebencian lagi, akun mereka akan dinonaktifkan.

“Kami juga akan menonaktifkan akun baru yang dibuat untuk mengatasi pembatasan pengiriman pesan, dan akan terus menonaktifkan akun yang menurut kami dibuat murni untuk mengirim pesan yang menyinggung,” tulis postingan blog Instagram, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (11/2/2021).

Kebijakan ujaran kebencian Instagram melarang serangan terhadap orang-orang berdasarkan karakteristik yang dilindungi, termasuk ras atau agama. Juga bentuk ujaran kebencian yang lebih implisit, seperti konten yang menggambarkan wajah hitam dan kiasan anti-Semit. Instagram mengatakan juga bekerja sama dengan penegak hukum jika diperlukan untuk membantu kasus ujaran kebencian.

Pembaruan proses ujaran kebencian ini bermula dari situasi di Inggris ketika bintang sepak bola menjadi sasaran pelecehan rasis di Instagram setelah kalah dalam pertandingan. Pangeran William, yang juga presiden Asosiasi Sepak Bola Inggris, mengeluarkan pernyataan bulan lalu yang mengatakan “pelecehan rasis – baik di lapangan, di tribun, atau di media sosial – tercela dan harus dihentikan sekarang.”

Empat klub sepak bola juga mengeluarkan pernyataan menentang pelecehan tersebut, dan Walikota Greater Manchester mendorong jejaring sosial untuk membantu mengekang itu. Pembaruan prosedural ini dapat mencegah orang mengirim pesan yang buruk tetapi juga hanya akan berfungsi jika Instagram dapat terus dengan cepat menonaktifkan akun saat mereka muncul. [*]

Exit mobile version