JERNIH – Penggemar game di seluruh dunia tampaknya sangat menantikan kehadiran konsol baru buatan Sony, PlayStation 5 (PS5) ternyata memang dinantikan oleh para penggemarnya di berbagai negara. Pre-order dari konsol game terbaru besutan Sony ini habis dalam hitungan menit.
Mengutip The Verge, situs belanja Walmart membuka pre-order untuk PS5 pada Kamis malam (17/9/2020) dan sudah tidak tersedia lagi beberapa menit kemudian, terutama untuk versi Digital Edition.
Sementara Amazon pada Jumat waktu setempat (18/9/2020) mengirim surat elektronik kepada konsumen yang sudah melakukan pre-order, bahwa kemungkinan konsol itu akan terlambat dikirimkan.
“Kami mengontak Anda perihal pemesanan PS5, bahwa mungkin Anda tidak menerima barang ini pada hari peluncuran karena permintaan tinggi,” tulis Amazon dalam surat tersebut.
PS5 akan dijual mulai 12 November 2020. Di AS, konsol game anyar ini ditawarkan dengan harga US$499 atau sekitar Rp7,4 juta dan US$399 atau sekitar Rp5,9 juta untuk varian tanpa disk drive alias versi Digital Edition.
Di Jepang, situs Kotaku.com melaporkan bahwa pre-order PS5 juga habis dalam hitungan menit. Konsol itu dijual mulai harga US$478,70 atau sekitar Rp7,1 juta di situs Amazon Japan, sementara toko offline tidak boleh membuat pra-pemesanan.
Situs online lain di Jepang memberlakukan sistem undian, konsumen secara acak akan dipilih untuk bisa melakukan pre-order. PS5 di Jepang bahkan dijual lagi oleh para calo, mencapai harga US$4.790 atau sekitar Rp71 juta.
Penggemar PS5 di Selandia Baru dilaporkan juga harus berebut untuk mendapatkan jatah pre-order. Situs berita TVNZ melaporkan promosi tersebut habis dalam hitungan 3 jam. Di negara itu, PS5 dijual mulai harga 650 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp6,5 juta. [*]