Ukraina telah bergabung dengan perusahaan teknologi AS Find My Parent untuk mengembangkan aplikasi Reunite Ukraine yang akan membantu menghubungkan kembali keluarga yang terpisah selama konflik.
JERNIH – Ukraina meluncurkan aplikasi seluler pada Kamis (6/4/2023) untuk membantu menemukan anak-anak yang hilang selama lebih dari 13 bulan invasi besar-besaran Rusia.
Kyiv memperkirakan 19.544 anak telah dideportasi ke Rusia selama invasi, dengan hanya 328 dari mereka yang dikembalikan. Moskow, yang menguasai bagian timur dan selatan Ukraina, menyangkal menculik anak-anak dan mengatakan mereka dibawa demi keselamatan mereka.
Ukraina telah bergabung dengan perusahaan teknologi AS Find My Parent untuk mengembangkan aplikasi Reunite Ukraine yang akan membantu menghubungkan kembali keluarga yang terpisah selama konflik, kata Oleksander Fatsevych, wakil kepala Kepolisian Nasional. “Ini adalah salah satu instrumen untuk menemukan anak-anak dan menyatukan mereka kembali dengan keluarga,” katanya dalam pengarahan online, mengutip Reuters.
“Jika kita menemukan bahkan satu anak sedemikian rupa atau menyatukan kembali satu keluarga, itu sudah menjadi kemenangan, kecil, tetapi dengan setiap langkah kita akan dapat mengembalikan anak-anak ke rumah.”
Pengadilan Kriminal Internasional bulan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan komisaris hak anak Rusia, menuduh mereka menculik anak-anak dari Ukraina.
Moskow tidak menyembunyikan program yang membawa ribuan anak Ukraina ke Rusia dari daerah yang diduduki, tetapi menampilkannya sebagai kampanye kemanusiaan untuk melindungi anak yatim dan anak-anak yang ditinggalkan di zona konflik.
Komisaris anak-anak, Maria Lvova-Belova, mengatakan minggu ini bahwa Rusia telah menerima lebih dari 5 juta pengungsi dari wilayah Donbas Ukraina, termasuk 730.000 anak dengan orang tua atau wali sah, sejak Februari 2022. Rusia tidak mengakui yurisdiksi ICC dan memiliki disebut surat perintah itu batal demi hukum.
Aplikasi ini gratis untuk diunduh dan mudah dioperasikan, kata Fatsevych, meliputi pemeriksaan keamanan identitas multi-level. Polisi akan memeriksa dan mengonfirmasi profil pribadi dan bertindak sebagai perantara untuk memungkinkan komunikasi melalui aplikasi.
Fatsevych mengatakan aplikasi tersebut akan memungkinkan polisi mengumpulkan lebih banyak data dengan cara yang aman dan terjamin, termasuk dari orang-orang di Rusia, Belarusia, atau di wilayah pendudukan yang ingin membantu anak-anak Ukraina. []