San Francisco – Aplikasi jejaring sosial berbagi video TikTok saat ini sangat digemari. Platform video milik Google, YouTube pun tengah menyiapkan aplikasi untuk menyainginya lewat Shorts. Sementara itu, Facebook kabarnya juga telah mengembangkan aplikasi pesaing TikTok, bernama Lasso.
Tidak mengejutkan bagi YouTube untuk membuat aplikasi pesaing TikTok dengan mempertimbangkan basis pengguna yang besar, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan dan mengantongi banyak lisensi musik. Sementara itu, Facebook yang memiliki miliaran pengguna juga tergiur untuk mengembangkan aplikasi pesaing TikTok, bernama Lasso. Kabarnya, Facebook diam-diam telah melakukan uji coba Lasso di Brasil.
Mengutip The Verge, Shorts akan memungkinkan pengguna mengunggah video singkat di dalam aplikasi seluler, seperti TikTok, dan memanfaatkan musik berlisensi yang dimiliki YouTube Music yang dapat digunakan dalam video.
Aplikasi TikTok menyediakan musik, filter dan lainnya untuk pengguna, kemudian membuat video dengan gerakan dan tarian menggunakan audio tersebut. Menurut laporan perusahaan analitik aplikasi, App Annie, pada Januari, TikTok tumbuh 125 persen selama dua tahun terakhir. Aplikasi tersebut juga memiliki ratusan juta pengguna.
TikTok juga tercatat mengantongi 842 juta unduhan dari Apple App Store dan Google Play Store dalam 12 bulan terakhir, meningkat 15 persen tahun ke tahun.
Ini bukan pertama kalinya YouTube mengembangkan fitur populer yang sebelumnya dimiliki platform media sosial lain. YouTube telah membawa Stories milik Instagram ke aplikasi YouTube. [Zin]