Mereka menempatkan boneka seks berukuran manusia di kursi penumpang saat melewati jalan three-in-one.
JERNIH-Sebuah fenomena baru terjadi di Australia dimana warga Australia membeli boneka seks jumlahnya meningkat yang mengakibatkan produsen boneka seks kebanjiran order beberapa bulan belakangan ini.
Namun ternyata warga Australia membeli boneka seks bukan untuk memuaskan kebutuhan seks melainkan menghindari tilang. Para pengendara mobil memanfaatkan boneka seks untuk mengelabui kamera pengawas lalu lintas sehingga mereka terhindar dari kena tilang.
Dilansir LAD Bible, beberapa jalur jalan raya di Australia,hanya boleh digunakan oleh kendaraan yang mengangkut lebih dari satu orang. Dan untuk mengontrol kepatuhan warganya disiapkan kamera khusus yang bisa mendeteksi pelanggar secara otomatis.
Warga Australia mencari celah dari aturan tersebut dan menemukan celah untuk memgecoh kamera pengawas tersebut dengan menempatkan boneka seks berukuran manusia di kursi penumpang saat melewati jalan three-in-one. Keberadaan boneka seks yang sudah didandani dengan pakaian tersebut akan tertangkap kamera pengawas seolah-olah ada orang lain di dalam mobil. Dengan begitu mereka bisa terhindar dari tilang.
Mereka yang menggunakan boneka seks untuk mengakali kamera pengawas cukup banyak jumlahnya sehingga membuat penjual boneka seks kebanjiran order hingga stok mereka menipis.
“Alasan di balik peningkatan penjualan boneka seks ini, terutama di Melbourne, sepertinya karena mereka dijadikan teman bepergian untuk pengendara yang menggunakan jalan tol di bagian timur,” kata Marketing Manager Wild Secrets Adam Lea, kepada surat kabar Herald Sun.
Wild Secrets adalah salah satu retailer yang menjual berbagai perlengkapan kebutuhan seks, termasuk boneka seks. Produk mereka, boneka seks bernama Donna, pun terjual habis.
Boneka seks Dona dijual dengan harga £2,700 atau sekitar Rp 50 juta. Maka jadi hal yang mengejutkan jika boneka yang harganya terbilang tidak murah itu bisa sampai ludes terjual.
Adam bahkan menyebut jika beberapa bulan sebelumnya, boneka-boneka tersebut ‘jarang terjual’ namun baru-baru ini ada banyak pembelian baru. Bahkan ada satu pelanggan yang mengakui pembelian boneka seks itu murni untuk mengelabui kamera pengawas lalu lintas.
“Terkadang hanya terjual dua dalam sebulan… tapi tiba-tiba, belakangan ini, penjualannya bisa tiap jam, dan sekarang tidak ada lagi sisa stok… satu-satunya alasan yang terpikirkan adalah karena jalan Tol Timur,” .
“Hal seperti ini tidak pernah terjadi dalam sejarah berdirinya perusahaan kami selama 30 tahun ini,” . (tvl)