Site icon Jernih.co

Di Sigli, Acara Dinas Pariwisata Dibubarkan Polisi Karena Langgar Prokes

Menurut Kapolres Pidie, acara tersebut tidak mengantongi izin keramaian dan berpotensi menimbulkan kerumunan massa yang menyebabkan pelanggaran Prokes.

JERNIH-Acara malam penobatan duta pariwisata dan penganugerahan lomba foto destinasi wisata daerah setempat, yang digelar Dinas Pariwisata, Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) di Fresh Rock Coffee, Kota Sigli pada Sabtu (21/11/2020) malam lalu, dibubarkan petugas gabungan Kepolisian, TNI dan Satpol PP Kabupaten Pidie.

Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian, menyatakan bahwa Tim Peucrok Covid-19, Kabupaten Pidie terpaksa membubarkan paksa acara tersebut karena tidak mengantongi izin keramaian.

“Acara tersebut mengundang massa cukup banyak dan beresiko melanggar prokes Covid-19”.

Zulhir juga menyesalkan penyelenggaraan acara di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang dikhawatirkan menjadi klaster Covid-19 karena menjadi pusat kerumunan orang.

Untuk itu, kata Zulhir, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan acara tersebut.

“Kalau ada yang perlu diperiksa, kita periksa” tegasnya lagi.

Tindakan Kapolres Pidie mendapat dukungan dan apresiasi dari Ketua Satgas Pengawasan Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Muhammad, SPdI, yang mendorong Polres untuk mengusut kasus pelanggaran prokes ini dengan harapan kegiatan serupa tidak lagi.

Muhammad bahkan menyesalkan tindakan Dinas Pariwisata, Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pidie yang tetap menggelar acara malam penobatan duta pariwisata dan penganugrahan lomba foto wisata Kabupaten Pidie tersebut di tengah upaya menekan tingginya angka kasus Covid-19.

Muhammad yang merupakan politisi Partai Aceh (PA) Kabupaten Pidie, mengingatkan Bupati Pidie untuk serius menangani kasua Covid-19. Ia juga berharap Disparbudpora Kabupaten Pidie bisa memberi contoh baik dalam menghadapi penyebaran virus mematikan asal Wuhan, Cina.

“Dan kepada saudara Bupati kami minta supaya bisa lebih tegas dalam menyikapi masalah ini, itu tanggungjawab kepemimpinan anda dan semua akan di pertanyakan nantinya” kata Muhammad.

Beberapa waktu lalu, sejumlah kepala dinas dalam jajaran Pemkab, termasuk Kadis Parbudpora diketahui positif terpapar virus Corona dan harus dirawat serius di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli. (tvl)

Exit mobile version