Hingga kini belum ada penjelasan dari rumah sakit swasta dan dokter yang awalnya menyatakan kakek itu meninggal.
JERNIH-Gara-gara salah mendiagnosa, seorang pasien yang masih hidup dinyatakan meninggal dan disimpan dalam kotak berpendingin. Pasien berjenis kelamin pria tersebut ditemukan menggigil saat dikeluarkan dari kotak berpendingin dan meninggal dunia setelah gagal diselamatkan.
Peristiwa tersebut terjadi di India menimpa seorang pria bernama Balasubraman yang berusia 74 tahun. Balasubraman tinggal bersama istri dan dua anaknya. Ia dimasukkan rumah sakit oleh kerabatnya, namun tak dijelaskan penyakitnya.
Pada Senin (16/10/2020), hanya tiga hari setelah dirawat dirumah sakit swasta, nyawa pria tersebut tak tertolong. Keluarganya bermaksud mengubur Balasubraman pada hari Selasa.
Keluarga pria itu membawa pulang jenazahnya dan memanggil pengurus jenazah setempat untuk mengirim kotak lemari pendingin. Mereka menempatkan jenazah pria itu dalam kotak pendingin.
Keesokan harinya pengurus jenazah datang bermaksud untuk memakamkan jenazah tersebut. Namun mereka terkejut ketika mendapati tubuh pria tersebut gemetar. Mereka menjadi tersadar bahwa pria tersebut masih hidup. Sehingga mereka membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun sayang rumah sakit gagal menyelamatkan nyawanya.
Dekan rumah sakit pemerintah di selatan kota Salem, Dr Balajinathan, menyebut setelah upaya penyelamatan, pasien dirawat dalam kondisi mengantuk. Pria itu meninggal karena masalah terkait paru-paru.
Dilansir BBC Tamil, dokter tersebut mengatakan kepada, tidak jelas berapa jam pria lansia itu berada dalam tempat pendingin jenazah.
Polisi memperkarakan keluarga karena “bertindak gegabah atau lalai membahayakan nyawa manusia”. Kepala polisi Salem Senthil Kumar bahkan menyebut pihak keluarga tidak dapat menunjukkan sertifikat medis atas kematian kakek itu.
Sementara perusahaan pemakaman mengaku diberitahu oleh saudara laki-laki Balasubramanyam telah ia memiliki “surat yang ditandatangani oleh seorang dokter tentang kematiannya”.
Polisi juga menyelidiki rumah sakit swasta tempat awal pria tersebut dinyatakan meninggal dunia. (tvl)