Site icon Jernih.co

Menikah, Disaksikan Tamu Undangan dari Kardus

Pasangan pengantin Amy Simonson dan Dan Stuglik beserta tamu undangan

MICHIGAN – Dampak pandemi covid-19 telah menjadi krisis global yang mempengaruhi berbagai  sisi kehidupan manusia. Namun pepatah mengatakan ‘the show must go on’ dengan segala keterbatasan dan dibawah bayang-bayang kekhawatiran setiap orang harus melanjutkan hidupnya.  

Di wilayah pandemi, rasa bahagia menjadi sesuatu yang sulit dan mahal. namun kebahagiaan adalah hak setiap manusia. Dan disaat krisis ini rasa bahagia konon mampu membangkitkan kekebalan tubuh menghadapi hantu bernama covid-19.

Pernikahan adalah hal yang sakral bagi manusia. Namun disaat wabah merajalela, acara pernikahan yang seyogyanya dihadiri banyak orang terenggut. Akan tetapi seperti kata Bang Rhoma bahwa ‘banyak jalan menuju roma’, maka dengan sedikit cara pernikahan pun bisa dikemas dihadiri banyak orang.

Hal itu terjadi dengan pasangan dari Michigan ini. Pernikahan Amy Simonson dan Dan Stuglik pada Sabtu,(2/3/2020) di Michigan,US tidak bisa dimeriahkan oleh kerabat dan handai tolan karena tidak bisa keluar rumah. Akhirnya untuk mengesankan banyaknya tamu undangan yang hadir, Stuglik membuat orang-orangan dari guntingan potongan kardus yang diletakan sedang duduk di deretan kursi.

100 potong kardus untuk bahan membuat figur manusia itu disumbangkan sebuah perusahaan pengemasan Menasha Packaging Co. di Coloma. Agar terkesan realistik, kardus itu digunting dengan berbagai postur yang mengesankan tinggi, pendek, tua dan muda. Juga dengan rambut panjang, rambut pendek dan kuncir kuda.

“Stuglik hanya membentuk figur orang secara umum, tetapi saya bisa membuat penonton sedikit lebih realistis untuk mereka,” kata Ted Harris, manajer layanan pelanggan dan desain di Menasha, mengatakan kepada The Herald-Palladium.

Stuglik, seorang perwira polisi Kota Coloma, mengatakan dia akan selamanya berterima kasih kepada Menasha karena membantunya melakukan sesuatu yang istimewa untuk tunangannya.

“Saya ingin melakukan sesuatu yang kreatif agar tidak berjalan menyusuri lorong ke gereja yang kosong,” katanya.  Walaupun pernikahannya terasa menyedihkan namun  kehadiran para tamu undangan dari karton itu sedikit membantunya untuk bahagia.

Exit mobile version