Perempuan ini mendatangi rumah orang yang berhutang, menggelar tikar dan sesaji, membakar dupa dan melafalkan doa di depan rumah tukang hutang
JERNIH-Banyak orang sulit menepati janji untuk membayar hutang. Saat berhutang mereka akan dengan manis menjanjikan waktu membayar hutang namun pada saat jatuh tempo sang penghutang pura-pura lupa jika sudah saatnya membayar hutang.
Menagih hutang memang bukan pekerjaan yang menyenangkan, terlebih jika sang pemilik hutang menghindar bahkan tak mau menemui mereka yang memberi hutang.
Hal tersebut mungkin yang dialami seorang perempuan dari kota di Kota Nghi Son yang menagih hutang dengan cara unik. Aksi menagih hutangnya viral di media sosial setelah video aksinya beredar di jagad medsos.
Dalam video yang viral itu, nampak seorang perempuan tengah membakar dupa dan berdoa di depan rumah orang yang dihutanginya.
Perempuan itu sengaja mendatangi orang yang dihutangi dengan membawa sesaji. Ia kemudia menggelar tikar, membakar dupa, menata sesaji kemudian duduk bersembahyang didepan rumah orang yang dihutanginya.
Dalam video tersebut, perempuan berbaju putih tersebut terus-menerus berteriak-teriak membacakan doa dan membakar kartu ibadah tentang tagihan. Beberapa teman yang menyertai perempuan tersebut merekan aksi perempuan tersebut.
Perempuan berbaju putih tersebut mengabaikan petugas yang datang dan memintanya pergi. Ia terus mengeluh dan berteriak, dan mengklaim dirinya tidak melakukan tindakan apapun selain menagih hutang.
Dalam aksinya, H, nama perempuan itu menjawab nasihat petugas kepolisian yang datang, bahwa dirinya kesal karena hutangnya tak kunjung dibayar meski sudah berulang kali menagi.
Ia kemudian memutuskan untuk mendatangi rumah NTH, pihak yang berhutang, di Kota Nghi Son, dengan cara unik, membakar dupa dan kartu ibadah untuk menagih hutang.
“Nama wanita ini adalah H, dari komune Hai Thanh, Kota Nghi Son, dan ikut suaminya tinggal kembali di komune Hai Hoa.. Karena dia tidak bisa menagih hutang, dia pergi ke rumah pengutang tersebut untuk beribadah dan menagih hutang. Informasi yang tepat masih menunggu verifikasi polisi,” kata pemimpin setempat sebagaimana diwartakan media lokal.
Aksinya menagih hutang cukup menarik perhatian warga setempat yang melintas ditempat H beraksi. Banyak warga penasaran dengan apa yang dilakukan perempuan itu yang mengundang kerumunan.
Video yang disebar di media sosial tersebut mendapat berbagai tanggapan. Sebagian menilai dalam menagih hutang, seorang wanita tidak boleh membawa sesajen ke rumah orang lain seperti itu. (tvl)