JAKARTA-Selalu saja ada orang-orang yang mengambil jalan instan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan tanpa memikirkan dampaknya pada kesehatan bahkan tak sedikit yang berakhir dengan kematian.
Hal konyol itu juga dilakukan Binaraga Kirill Tereshin (23). Demi memiliki lingkar lengan yang lebih besar, Kirill pada tahun 2007 melakukan aksi nekad menyuntikkan berliter-liter minyak khusus yang disebut synthol di lengannya.
Tak memerlukan waktu lama, hanya dalam kurun waktu 10 hari lingkar lengan Kiril telah bertambah 25 cm, ia menyuntikkan minyak itu ke lengannya untuk membangun otot trisep dan bisep dan baru berhenti ketika lingkar lengannya telah berukuran sekitar 61 cm
Akibat kenekadannya itu berdampak pada matinya otot lengannya karena minyak jenis petroleum Jelly yang disuntikkan Kerill dilengannya untuk memperbesar massa otot lengannya itu telah memenuhi jaringan otot lengannya dan menghambat aliran darah. Dampak itu baru dirasakannya saat ini.
Nasib lengan Kerill harus berakhir di meja bedah, setelah sebelumnya Ahli bedah dari Sechenov Moscow State Medical University, dr Dmitry Melnikov, memperingatkan Kerill untuk segera melakukan operasi agar tidak kehilangan lengannya.
“Akibatnya jaringan mati dan diganti dengan bekas luka yang sekuat pohon, Anda bahkan dapat mengetuknya dan mendengar suaranya,”
Dokter Melnikov berhasil mengoperasi lengan Kerill dan mengangkat massa otot yang mati beratnya mencapai 1,3 kilogram yang berasal dari salah satu lengan Kirill. Gumpalan otot itu juga ditunjukkan dr Melnikov untuk bisa dilihat masyarakat umum. “Ini dia, jaringan parut dengan potongan otot,”.
Menurut dr Melnikov, Kirill termasuk beruntung karena kadar kerusakannya hanya terkonsentrasi dilengannya dan tidak tidak menyebar ke seluruh tubuhnya karena bisa mengancam jiwanya.
Para dokter pun telah memperbaiki 25 persen lengan Kirill dan saat ini tengah bersiap untuk menangani satu lagi lengan Kerill. Tim dokter harus ekstra hati –hati dalam melakukan prosedur operasi karena vena, saraf, dan fungsi anggota tubuh yang lain harus terjaga.
(tvl)