Untuk pekerjaannya itu ia mendapat bayaran bervariasi mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 800.000 untuk menjadi joki vaksinasi.
JERNIH-Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut jika pihaknya tengah mendalami informasi adanya joki vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Sedang dikonfirmasi ke Sulsel ya,” kata Nadia saat dihubungi, pada Selasa (21/12).
Sebelumnya beredar video berdurasi 31 detik tentang seorang pria bernama Abdul Rahim dari Kabupaten Pinrang, Sulsel. Pria tersebut mengaku telah menjadi joki vaksin Covid-19.
Dalam video viral, Abdul Rahim awalnya memperkenalkan diri dengan cara menyebut namanya. Selanjutnya dia mengaku sudah divaksinasi 16 kali, 14 di antaranya sebagai orang pengganti alias joki vaksin.
“Upah yang dibayarkan kepada saya itu antara Rp 100-800 ribu,” kata Abdul Rahim seperti dilihat dalam video viral pada Senin (20/12/2021).
Untuk pekerjaannya itu ia mendapat bayaran bervariasi mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 800.000 untuk menjadi joki vaksinasi. Abdul Rahim mengaku telah divaksin sebanyak 16 kali dan 14 di antaranya sebagai joki.
Polsek Watang Sawitto telah memanggil Abdul Rahim untuk menjelaskan apa yang dinyatakan dalam video yang viral tersebut.
“Jadi begini, anggota saya dapat informasi ada orang-orang berkali-kali divaksin. Cuma kita dengar informasi kita panggil dia datang dan sempat kita interogasi,” kata Kapolsek Watang Sawitto AKP Muhammad Yusuf Badu.
Polisi telah memulangkan Abdul Rahim ke rumahnya, pada Sabtu (18/12) lalu dengan catatan karena sampai saat ini belum ada pihak yang merasa keberatan dengan pengakuannya.
“Sesuai instruksi Kapolres nanti kalau ada yang melapor kita serahkan ke Satgas Covid-19,”
Kapolsek Yusuf menyebut jika, Abdul Rahim diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sehingga pengakuannya masih memerlukan pengecekan lebih lanjut. (tvl)