Pihak keamanan bandara memeriksanya secara menyeluruh. Bahkan celananya dan tangannya ditaburi bedak untuk memastikan tidak ada residu dan juga memastikan apakah yang menyembul di celananya bukan bahan peledak.
JERNIH-Gara-gara memiliki penis besar, pria ini dicurigai membawa benda terlarang oleh petugas bandara. Pihak keamanan bandara menarik pria itu dari barisan calon penumpang dan secara ketat memeriksa karena mencurigai apa yang terselip dicelana pria tersebut.
Pria ini adalah Jonah Falcon yang dikenal sebagai pria dengan penis yang berukuran lebih besar dari kebanyakan pria. Selama ini Falcon dianggap memiliki penis terbesar di dunia. Penisnya berukuran 22 cm saat lemas dan sekitar 34 cm saat ereksi.
Ia menceritakan pengalamannya diamankan pihak bandara dan menjadi sasaran penggeledahan yang ketat oleh staf keamanan bandara. Nampaknya petugas bandara khawatir Falcon mencoba menyelundupkan senjata ke dalam pesawat.
baca juga: Pria Ini Didenda 1,4 Miliar karena Kebanyakan Donorkan Sperma
Peristiwa itu terjadi pada pertengahan 2012 ketika celana yang dikenakannya menggelembung dan menimbulkan kecurigaan dari Administrasi Keamanan Transportasi di Bandara Internasional San Francisco.
Pihak keamanan bandara memeriksanya secara menyeluruh. Bahkan celananya dan tangannya ditaburi bedak untuk memastikan tidak ada residu dan juga memastikan apakah yang menyembul di celananya bukan bahan peledak.
“Dia menepuk saya dan memastikan penis saya dengan tangannya. Mereka bahkan menaruh bedak di celana saya, mungkin tes bahan peledak. Saya kira itu lucu,” kata dia, mengutip Mirror, beberapa waktu lalu.
baca juga: Waduh.. Pekerja Perusahaan Ini Wajib Copot Baju Sebelum Masuk Kantor
“Barang-barang saya diikat ke kiri. Saya tidak ereksi pada saat itu. Salah satu penjaga bertanya apakah saku saya kosong dan saya berkata, ‘Ya, ini penisku,” katanya lebih lanjut.
Kejantanannya bahkan ditampilkan dalam sebuah film dokumenter. Ia banyak mendapat undangan untuk tampil di banyak acara bincang-bincang di AS. Ia juga menerima tawaran untuk membuat film porno tetapi tidak pernah ia terima. (tvl)