Jakarta – Tahun ini kaum muslim merasakan suasana Ramadhan yang berbeda. Berbagai kegiatan sosial yang biasa dilakukan selama bulan suci , seperti ibadah tarawih di mesjid dan kegiatan buka bersama, ditiadakan agar kita tetap sehat dan aman dengan berada di rumah.
Namun, menjalankan ibadah puasa di rumah tetap bisa bermakna dengan cara berbuat kebaikan dari rumah. Salah satunya, dengan cara mengingatkan orang-orang di sekeliling kita untuk menjaga kesehatan selama berpuasa dengan tetap aktif bergerak, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan tetap terhidrasi dengan memastikan kebutuhan asupan cairan tubuh tercukupi.
Meskipun saat berpuasa ada perubahan pola makan dan minum, tubuh kita masih membutuhkan asupan cairan yang sama dengan hari-hari biasa, yaitu 8 gelas atau 2 Liter setiap hari. Kecukupan hidrasi sesuai kebutuhan, atau biasa disebut dengan hidrasi sehat, berperan untuk mengatur suhu tubuh, pembentukan sel dan keseimbangan cairan tubuh, serta berfungsi sebagai pelarut pada proses pencernaan makanan.
Apalagi air dapat mencapai sel tubuh kita dalam 5 menit setelah masuk saluran cerna. Inilah mengapa kita perlu minum air mineral yang berkualitas saat berbuka puasa, setelah makan, dan pada saat sahur. Saat membatalkan puasa dengan air mineral, 5 menit pertama setelah kita minum, air akan mengalir sampai ke sel-sel tubuh kita sehingga tubuh mulai terhidrasi.
Menurut Dr. Diana Sunardi, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), tubuh kita membutuhkan asupan air yang cukup agar organ tubuh dapat berfungsi dengan baik, apalagi selama bulan Ramadan. “Pada saat berpuasa, otomatis pola asupan air berubah, padahal sistem metabolisme tubuh kita tetap bekerja seperti biasa. Maka dari itu yang terbaik bagi tubuh adalah tetap minum minimal 2 Liter air setiap hari atau sesuai kebutuhan kita, yang dapat dikonsumsi 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas sepanjang malam hingga sebelum tidur, dan 2 gelas pada saat sahur,” ujar Dr. Diana, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5/2020) .
Ia menambahkan bahwa peran air dalam melancarkan metabolisme tubuh salah satunya adalah dengan membantu penyaluran nutrisi ke sel-sel tubuh, dan membuang zat-zat yang tidak diperlukan tubuh melalui urin. “Karena dalam 5 menit air dapat langsung diserap oleh tubuh, akan lebih baik apabila seseorang mengutamakan mengonsumsi air mineral berkualitas saat berbuka. Ini untuk memastikan organ tubuh, lekas bekerja normal kembali, termasuk saluran pencernaan supaya nutrisi dari makanan dapat terserap dengan baik,” ujar Dr. Diana.
Air mineral juga membantu kecukupan mineral tubuh, meskipun sumber utamanya adalah makanan. Beberapa manfaat mineral bagi tubuh seperti zinc (Zn), magnesium (Mg), Natrium (Na), dan Selenium (Se) adalah membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dan memperlancar pembentukan sel dan enzim, sehingga fungsi organ vital dapat berjalan dengan baik.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi air mineral yang berkualitas dan sesuai persyaratan Permenkes No. 492 tahun 2010, yaitu tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau, serta tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh,” tutup Dr. Diana. [*]