Site icon Jernih.co

Anak-Anak di AS Boleh Lepas Masker Jika Sudah Vaksinasi

Sementara bagi anak-anak yang belum menjalani vaksinasi wajib memakai masker saat ke sekolah usai liburan musim panas.

JERNIH-Pemerintah Amerika Serikat (AS) membuat kebijakan terkait penggunaan masker. Bagi anak berusia 12 tahun ke atas yang telah menerima vaksinasi Covid-19 diperbolehkan melepas maskernya.

“[Mereka] boleh tak memakai masker,” kata Presiden AS, Joe Biden ucap Biden di Balai Kota Cincinnati, Ohio, pada Kamis (22/7/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Masyarakat AS menyambut pencabutan wajib masker gembira mengingat sudah lelah karena penguncian wilayah.

Setelah keluar kebijakan ini, Binden meminta Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mengatur agar anak-anak yang belum menjalani vaksinasi, memakai masker saat ke sekolah usai liburan musim panas.

“[Pemberlakuan aturan] ini akan ketat dalam hal apakah ibu atau ayah jujur mengenai anaknya sudah divaksin atau belum.” Kata Biden lebih lanjut.

Saat ini program vaksinasi di AS mengalami tersendatan akibat adanya kecurigaan dan disinformasi di tengah masyarakat, sementara disaat bersamaan terjadi peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara bagian.

Meski demikian, masing-masing negara bagian menanggapi lonjakan Covid-19 dengan cara berbeda. Beberapa negara bagian memilih menerapkan peraturan lebih ketat, sementara beberapa distrik tak menetapkan syarat apapun.

Sejak Mei lalu, Semua warga di Amerika Serikat (AS) yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis tidak perlu mengenakan masker lagi di luar ruangan dan dalam ruangan tertentu.

“Semua orang yang sudah tuntas divaksin dapat berpartisipasi dalam aktivitas di dalam dan luar ruangan, besar atau kecil, tanpa memakai masker atau menjaga jarak,” kata Direktur Pusat CDC, Rochelle Walensky, pada Mei lalu.

CDC AS mengeluarkan pedoman terbaru yang mengindikasikan kehidupan di negara itu segera kembali ke kondisi normal.

Kebijakan melepas masker didasarkan pada data efektivitas vaksin yang tinggi di AS. Hasil riset menunjukkan sangat jarang orang terpapar Covid-19 usai divaksin.

Namun kini AS menghadapi melonjaknya kasus positif Covid-19 karena kemunculan varian Delta. (tvl)

Exit mobile version