Fasilitas-fasilitas dari pemerintah berupa tax holiday, tax allowance, investment allowance, dan deductive tax akan menjadi pendorong investor untuk berinvestasi di Jabar khususnya.
JERNIH – Prospek pengembangan kawasan Segitiga Rebana di Jawa Barat makin menjanjikan bagi investor. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat bertemu dengan pengusaha brand sepatu asal Amerika Serikat mengajak berinvestasi di kawasan itu.
Upaya Apindo Jabar menggaet investor tak lepas dari pengembangan kawasan segitiga Rebana yang menjadi salah satu fokus Gubernur Jabar Ridwan Kamil. “Pengembangan kawasan Segitiga Rebana seluas 43.913 hektare di Jabar bisa menjadi lokasi calon investor untuk menanamkan modalnya,” ujar Ning Wahyu Astutik, Ketua Apindo Jabar, Senin (1/11/2021).
Ning Wahyu Astutik menambahkan, adanya fasilitas-fasilitas dari pemerintah berupa tax holiday, tax allowance, investment allowance, dan deductive tax akan menjadi pendorong investor untuk berinvestasi di Jabar khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
Belum lama ini, lanjut Ning, Apindo Jabar menggelar pertemuan dengan calon investor perusahaan sepatu asal Amerika Serikat, New Balance. Pertemuan dilakukan di Purwakarta, dengan mempresentasikan beberapa kelebihan Jawa Barat.
“Hadir ketika itu Vice President untuk Strategic Sourcing dan Quality NB Athletic Shoe Duncan Scott, Country Manager New Balance di Indonesia Elmore Simorangkir, dan General Manager dari perusahaan Metropearl Indonesia Anto Tsai, dan beberpa tim technical development dari New Balance,” tambahnya.
Jabar, lanjutnya, memiliki beberapa keunggulan penting untuk ditawarkan kepada investor. Di antarnya ketersediaan angkatan kerja yang cukup besar di Jabar. “Upah juga masih sangat kompetitif, didukung infrastruktur yang memadai seperti Bandara Kertajati serta Pelabuhan Patimban,” ujarnya.
Ia menambahkan, Indonesia memiliki populasi sebesar 270 juta jiwa, sebesar 48 juta jiwa atau 17,86% populasi berada di Jabar. Populasi di Jabar merupakan yang terbesar di antara 34 provinsi di Indonesia. Dengan jumlah populasi yang cukup besar tentunya angkatan kerja di Jabar cukup tinggi terutama ditambah lulusan baru setiap tahunnya.
Apindo berharap peningkatan investasi di Jabar diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat mengurangi pengangguran. [*]