Saluran air yang tersumbat atau mampet, akan menimbulkan berbagai masalah mulai dari masalah kebersihan, kesehatan, bau tak sedap hingga lalat atau binatang lain yang menjijikkan.
JERNIH-Paling jengkel jika tiba-tiba saluran pembuangan mampet, terlebih jika waktu mampetnya tidak tepat waktu. Misalnya saat punya hajat, saat banyak tamu atau saat ada acara penting lain.
Saluran air atau saluran pembuangan, terdiri dari saluran untuk limbah kloset dan saluran untuk limbah cair seperti air bekas cuci dan mandi yang dialirkan melalui floor drai. memiliki peranan penting dalam kebersihan di rumah.
Jika saluran air tersebut tersumbat atau mampet, akan menimbulkan berbagai masalah mulai dari masalah kebersihan, kesehatan, bau tak sedap hingga lalat atau binatang lain yang menjijikkan.
Dampak pertama yang terlihat jika saluran pembuangan mampet adalah terjadi genangan air yang muncul dan mengandung bakteri dan kuman yang berbahaya untuk kesehatan.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi saluran mampet, diambil dari berbagai sumber;
Cari penyebabnya
Banyak hal kecil yang dapat menjadi penyebab terjadinya saluran mampet, misalnya rontokan rambut, ampas sabun dan shampo yang menumpuk pada bagian dalam pipa. Kemudian tisu, pembungkus sabun atau sampo.
Sampah dapur juga dapat menjadi penyebab mampetnya saluran pembuangan, kebiasaan membuang sisa minyak goreng kedalam saluran air dan membuang sampah lemak yang kemudian mengeras dapat menjadi penyebab terjadinya kemampetan saluran pembuangan.
Bahkan kadang kita menemukan benda yang sulit terurai seperti tisu dan sisa pembalut yang tercecer dan terbuang ke dalam kloset atau bathtub sehingga menyebabkan saluran air kotor menuju septic tank ikut tersumbat.
Hindari buang sampah ke saluran air
Buat aturan bagi seluruh penghuni rumah untuk tidak membuang sampah apapun kedalam wastafel, kloset bahkan bak cuci piring. Pastikan setiap sisa makanan untuk langsung dibuang ke tempat sampah. Pastikan juga saringan di wastafel dan bak cuci piring terpasang sehingga taka da sampah yang terbuang melalui saluran tersebut.
Hindari membuang sampah cair seperti minyak dan mentega agar Anda tidak perlu lagi repot-repot melakukan penyedotan karena saluran air mampet.
Membersihkan secara rutin
Jangan biarkan sisa makanan dan sampah lainnya mengganggu lubang pembuangan. Bisakan membersihkan wastafel, tempat cuci piring dan bathup segera setelah menggunakan. Pastikan posisi penyaring sampah dengan tepat agar taka da sampah yang lolos sehingga akan menutup saluran air,
Seminggu sekali gunakan cairan desinfektan untuk membasmi bakteri dan kuman penyakit yang bersarang di sana. Jika tidak ada desinfektan dapat memanfaatkan baking soda atau cuka untuk menghancurkan kotoran yang menggumpal di dalam saluran air.
Pilih pipa pembuangan yang baik
Pemasangan pipa yang tidak tepat dapat menjadi penyebab terjadinya tersumbatnya saluran pembuangan air. Sebisa mungkin jangan terlalu banyak memasang kelokkan. Jika memungkinkan gunakan sistem pemipaan lurus dalam satu jalur saja. (tvl)