Soalya dia bilang, semakin banyak dibanjiri dengan harga murah, apapun inisiatifnya mudah-mudahan mengerek harga kembali normal.
JERNIH- Di Jawa Barat, operasi pasar terkait minyak goreng bakal terus digencarkan di 27 kabupaten/kota dengan cara efektif. Gubernur Jabar RIdwan Kamil bilang, operasi ini sudah dimulai 10 Januari dan akan berakir 14 Januari 2022. Sebab harga masih terbilang tinggi sehingga perlu diintervensi.
Ridwan juga mengapresiasi Pemkot Bandung dalam menggelar operasi pasar dengan melibatkan unsur Kecamatan dan Kelurahan yang digelar di Balaikota Bandung, Kamis (13/1). Setidaknya, ada 10 lapak yang diperuntukkan bagi eberapa kecamatan.
“Kemudian diubah dengan beberapa cara biar cepat sampai ke masyarakat ada yang dipusatkan di titik tertentu ada yang dikirim melalui kelurahan-kelurahan,”katanya.
Warga yang hendak membeli minyak goreng dengan harga murah, bisa mendatangi kantor kelurahan atau kantor desa yang juga digelar operasi pasar.
“Jadi, tak selalu dipusatkan di tempat besar seperti ini,” kata Kang Emil menyebutkan.
Kang Emil juga bilang kalau operasi pasar minyak goreng ini sudah barang tentu membantu masyarakat khususnya ibu rumah tangga. Sebab barang inilah yang salah satunya sangat diperlukan sehari-hari.
Inisiatif menggelar operasi pasar dengan cara menyebar ke setiap kecamatan dan kelurahan, tak lain bertujuan agar tak ada penumpukan calon pembeli. Sebab biar bagaimana pun juga, protokol kesehatan tetap kudu dijalankan.
Emil pun berharap, Menteri Perdagangan terus menyuplai minyak goreng agar harga bisa normal.
Dari hasil pemantauannya, Kang Emil bilang harga minyak goreng masih berada di posisi Rp 40 ribu per dua liter. Dengan operasi tersebut, dia tentu berharap harga bisa anjlok jadi Rp 14 hingga RP 15 ribu perliter. Soalnya, ibu-ibu dan para pedagang di Jawa Barat sangat membutuhkan komoditasi ini.
Selanjutnya, Kang Emil bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat juga sudah berencana melakukan inspeksi ke wilayah Purwakarta dan Karawang guna memastikan harga minyak goreng sudah stabil dengan adanya operasi pasar ini. Dan dia juga berharap, inisiatif seperti yang sudah dilakukan tingkat provinsi juga dilaksanakan di level masing-masing kabupaten/kota.
Soalya dia bilang, semakin banyak dibanjiri dengan harga murah, apapun inisiatifnya mudah-mudahan mengerek harga kembali normal.[]