Program Bjb GreatPeople Peduli merupakan gerakan pengumpulan donasi dari seluruh pengurus dan pegawai Bank Bjb.
JERNIH – Bjb GreatPeople Peduli serahkan bantuan bagi korban erupsi Gunung Semeru. Bantuan yang diberikan berupa paket pangan dengan jumlah target penerima manfaat sekitar kurang lebih 900 Kepala Keluarga.
Program Bjb GreatPeople merupakan penggalangan dana pengurus dan karyawan Bjb bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Rencananya bantuan diserahkan di enam titik distribusi yaitu Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, Pasirian, Lumajang, Tempeh dan Senduro.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank Bjb, Widi Hartoto menjelaskan, bantuan yang diberikan melalui program Bjb GreatPeople adalah bentuk kepedulian dan dukungan seluruh insan perseroan terhadap warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
“Kami berharap bantuan dari bjb GreatPeople Peduli memberikan manfaat untuk meringankan beban saudara-saudara kita khususnya yang masih berada di tempat pengungsian. Semoga dampak bencana segera teratasi dan masyarakat dapat segera kembali beraktivitas seperti sedia kala,” jelas Widi, Selasa (28/12/2021)
Widi menambahkan, melalui bjb GreatPeople Peduli semua nasabah dan warga juga dapat turut berpartisipasi membagikan sebagian rezekinya dalam kegiatan kepedulian sosial dengan mengusung semangat #KINISAATNYAKitaMemberi.
Program Bjb GreatPeople Peduli merupakan gerakan pengumpulan donasi dari seluruh pengurus dan pegawai Bank Bjb, bukan hanya berupa bantuan bagi korban erupsi Gunung Semeru tetapi juga pihak lain yang membutuhkan. Bank Bjb berharap melalui program Bjb GreatPeople Peduli dapat turut membantu meringankan masyarakat khususnya korban erupsi Gunung Semeru.
Seperti diketahui Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021, memuntahkan awan panas dan lahar dingin. Erupsi tersebut meluluhlantakan ladang penduduk, merusak fasilitas umum dan rumah, serta bangunan lainnya.
Menurut Data Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Erupsi Semeru per Sabtu, 25 Desember 2021, jumlah total rumah rusak mencapai 1.027 unit. Rumah rusak tersebar di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dengan kategori rusak berat 505 unit, sedangkan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, rumah rusak berat 85 unit dan rusak berat 437 unit.
Sementara itu, total warga mengungsi pada Sabtu, 25 Desember 2021, berjumlah 9.417 jiwa yang tersebar di 402 titik. Konsentrasi pengungsian terpusat di 3 Kecamatan, yaitu di Pasirian 15 titik 1.657 jiwa, Candipuro 22 titik 3.897 jiwa dan Pronojiwo 7 titik 1.136 jiwa.
Sedangkan pengungsian di luar Kabupaten Lumajang berada di Kabupaten Malang 9 titik 341 jiwa, Probolinggo 1 titik 11 jiwa, Blitar 1 titik 3 jiwa dan Jember 3 titik 13 jiwa. [*]