Masyarakat wajib berperan menekan jumlah kasus positif Covid, dengan tetap patuh protocol kesehatan dan selektif dalam melakukan aktivitas di luar rumah.
JERNIH-Tingginya angka kasus positif Covid-19 di sejumlah kota di Indonesia membuat Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Dr Masdaline Pane mengkhawatirkan fasilitas kesehatan tak mampu mengatasinya.
Pane mengingatkan dua hingga empat minggu masih akan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19. Penambahan kapasitas tempat tidur di rumah sakit dan upaya membatasi mobilitas warga tidak akan berarti bila masyarakat tetap abaikan protocol kesehatan.
“Jika tak ada containment, tidak ada pengendalian yang tepat dan cepat saya bisa katakan 2 minggu sampai 1 bulan lagi kita sudah akan kolaps,” kata Pane dalam siaran live BNPB, beberapa hari lalu.
Untuk itu masyarakat wajib ikut berperan menekan jumlah kasus di Indonesia, dengan tetap patuh melakukan protocol kesehatan dan selektif dalam melakukan aktivitas di luar rumah yang berisiko tinggi terhadap penularan virus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengingatkan tujuh aktivitas yang harus dihindari karena berisiko tinggi penularan Covid-19.
1. Naik pesawat
Untuk naik pesawat harus ke bandara dahulu, sementara bandara merupakan tempat yang rawan terjadinya penularan Covid-19 karena dipenuhi oleh orang-orang dari berbagai daerah atau negara.
Orang-orang tersebut bisa saja datang membawa virus Corona karena datang dari area yang berisiko tinggi. Alasan lain adalah sirkulasi udara di dalam pesawat yang terbatas dapat meningkatkan potensi menularkan virus lebih cepat.
2. Kumpul-kumpul dalam ruangan
CDC mengimbau untuk menghindari pertemuan dengan kerabat sebisa mungkin. Pikir ulang jika hendak melakukan pertemuan dengan teman maupun keluarga di dalam ruangan, sebab aktivitas tersebut juga berpotensi terjadinya penularan Covid-19.
Jika terpaksa harus melakukan pertemuan tersebut, sesuaikan antara jumlah orang yang berkumpul dengan luas ruangan agar dapat diatur jaga jarak. Virus akan lebih mudah menular di dalam ruangan, terutama dalam kondisi orang-orang yang saling berkumpul tanpa menjaga jarak dan memakai masker.
3. Makan di restoran
Berada diruangan dan bertemu dengan banyak orang yang di restoran juga beresiko tinggi terjadinya penularan, karena bisa saja mereka yang berada di restoran membawa virus Corona.
Selain itu, untuk makan tentunya orang-orang akan melepaskan maskernya, sehingga berpotensi menularkan virusnya.
4. Pergi ke Gym
Gym juga menjadi salah satu tempat yang perlu diperhatikan untuk meminimalisir penularan virus Corona. Di tempat tersebut banyak yang berolahraga tidak mengenakan masker.
Terlebih jika dalam tempat gym tersebut tidak diberlakukan ketentuan untuk jaga jarak dan pembatasan jumlah orang yang masuk ke dalamnya.
“Hal yang sulit dikontrol saat di gym adalah orang-orang tidak menggunakan masker saat berolahraga, sehingga Anda akan menghirup banyak udara yang dihembuskan dengan paksa,” kata dr Sandra Kesh, seorang ahli penyakit menular, dikutip dari CNET.
5 Berbelanja
Sedapat mungkin hindri belanja ke supermarket karena berisiko tinggi terjadi penularan Covid-19. Jika terpaksa harus berbelanja ke supermarket, pilihlah waktu berbelanja dan tempat belanja yang tidak ramai.
Saat ini banyak supermarket yang melayani pembelian via online, sehingga dapat meghindari kerumuman.
Belanjalah barang kebutuhan untuk keperluan beberapa hari, sehingga tidak setiap hari berbelanja, terlebih saat akhir pekan.
6. Hadiri undangan pernikahan
CDC mengatakan, menghadiri pesta pernikahan di masa pandemi berisiko tinggi menularkan virus Corona.Beberapa waktu belakangan, sudah banyak pasangan yang mengadakan pesta pernikahan. Meski pesta tersebut digelar dengan menaati protokol kesehatan yang berlaku, pesta pernikahan sebenarnya merupakan lokasi berisiko tinggi terhadap paparan COVID-19, apalagi jika diadakan di ruangan tertutup minim sirkulasi udara.
Sebab, virus akan lebih mudah menyebar melalui udara dan kebijakan jaga jarak akan sulit diterapkan karena banyaknya tamu yang diundang.
7. Pergi ke salon
Salon menjadi salah satu tempat rawan penularan Covid-19. Saat melakukan potong rambut, facial maupun creambath, pasti akan berdekatan dengan mereka yang melayani di Salon.
Jika harus tetap ke salon, pilihlah salon yang memiliki sirkulasi udara yang baik, seperti yang memiliki ventilasi udara, memiliki pendingin ruangan atau kipas.
Pastikan juga salon mematuhi protocol kesehatan dengan selalu menyemprot disinfektan setiap waktu (tvl)