Site icon Jernih.co

Es Krim dengan Menggunakan Nitrogen Cair, Aman Bagi Tubuh?

Konon teknologi seperti ini telah digunakan dalam industri makanan global sejak 1800-an untuk membekukan produk makanan dan mengawetkannya dengan cepat.

JERNIH – Dunia makanan penuh dengan inovasi. Salah satu inovasi terkini di dunia saat ini adalah penggunaan nitrogen cair. Dari restoran hingga kali lima, Anda akan menemukan tren makanan dengan nitrogen cair ini yang banyak disukai. Tapi apakah aman dikonsumsi manusia?

Mungkin Anda pernah melihat, pedagang tengah mengaduk-aduk adonan es krim dengan berbagai campuran sambil mengeluarkan asap. Asap yang keluar bukanlah uap panas tapi justru udara yang sangat dingin. Kemudian setelah diaduk dan diberi toping, es krim ini dimasukkan ke dalam cup dan disajikan kepada pembelinya. Proses pendinginan dengan uap seperti ini menggunakan nitrogen cair.

Menurut para ahli, nitrogen cair yang digunakan dalam industri makanan sebenarnya adalah gas nitrogen, yang dalam keadaan cair dan digunakan pada suhu yang sangat rendah. Konon teknologi seperti ini telah digunakan dalam industri makanan global sejak 1800-an untuk membekukan produk makanan dan mengawetkannya dengan cepat

Penggunaan nitrogen cair dalam kuliner

Karakteristik yang paling penting dari cairan tidak berwarna dan tidak berbau ini, membeku dengan cepat dan dengan demikian, biasanya digunakan untuk membuat es krim. Sebagian besar nitrogen cair digunakan dalam gastronomi molekuler. Biasanya nitrogen cair ditambahkan sebagai topping untuk membuat makanan penutup dan koktail terlihat enak dipandang. Ini menciptakan semacam asap putih seperti awan yang menambahkan penampilan eksotis.

Apakah aman untuk dikonsumsi manusia?

Menurut Food and Drug Administration (FDA) AS, makanan yang disiapkan dengan nitrogen cair tidak baik untuk kesehatan. Menurut FDA, mengonsumsi makanan dengan nitrogen cair dapat menyebabkan cedera serius termasuk kerusakan organ dalam. Penggunaan zat ini dapat menyebabkan cedera yang berhubungan dengan kulit dan organ dalam.

FDA menyatakan, menambahkan nitrogen cair ke dalam makanan, bahkan setelah nitrogen menguap, dapat menyebabkan cedera tersebut. Selain itu, menghirup uap yang keluar dari nitrogen cair dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terutama pada penderita asma.

Menurut pakar makanan, nitrogen cair bisa jadi tidak aman jika ditangani secara salah, tetapi jika Anda menggunakannya dengan cara yang benar dengan teknik yang benar, mungkin tidak ada salahnya. Jadi, apakah Anda akan mencoba minuman atau makanan berbasis nitrogen cair mulai sekarang? [*]

Exit mobile version