Jakarta – Gaya hidup sehat saat ini menjadi keharusan bagi setiap orang. Apalagi beragam penyakit mengancam seperti kanker, jantung, diabetes hingga serangan virus corona ada di sekitar kita. Sehingga tubuh harus tahan dari penyakit.
Banyak cara pula dilakukan agar tubuh prima dan bugar. Salah satunya dengan asupan makanan dan gaya hidup yang sehat seperi yang dilakukan actor Jean-Claude Van Damme. Uniknya actor asal Belgia ini kagum dan mengikuti pola hidup Rasulullah Muhammad SAW.
Aktor yang banyak menghiasi beragam film-film laga itu selama ini banyak dikagumi karena memiliki tubuh atletis dan kuat. Namun siapa sangka, tubuh sehat dan prima di usianya yang hampir 60, karena ia mengikuti gaya hidup.
Dalam sebuah sesi wawancara, Van Damme ditanya mengenai pola makan yang sehat. Van Damme kemudian menjawab bahwa ia mengikuti pola makan seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW dalam ajaran Islam. “Bacalah. Temuan-temuan dari Muslim, banyak hal baik (di situ). Nabi Muhammad sangat cerdas,” ungkap Van Damme mengawali penjelasannya, beberapa waktu lalu.
Van Damme menilai Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang cerdas karena beliau dapat mengetahui apa yang baik dan tidak baik bagi tubuh di masa depan. Seperti yang telah diketahui, Rasulullah telah mencontohkan gaya hidup yang menghindari makanan atau minuman yang memiliki dampak tidak baik bagi kesehatan tubuh. Salah satu yang dicontohkan ialah alkohol.
“Beliau (Nabi Muhammad) mengetahui apa yang baik untuk masa depan, mengenai tubuh,” tambah Van Damme.
Tak hanya sekadar mengikuti gaya hidup ala Rasullullah, Van Damme pun mengajak agar orang-orang untuk membuktikan sendiri manfaat baik dari meniru gaya hidup Rasulullah juga. Bagi Van Damme, semua yang dibutuhkan untuk menjaga kebugaran tubuh telah ada dalam ajaran mengenai pola makan sehat yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad.
“Percayalah pada saya, kamu mendapatkan semua yang kamu butuhkan di situ,” pesan Van Damme.
Kesehatan, dan kebersihan menjadi perhatian utama bagi Islam yang tak tertandingi oleh agama lain mana pun. Dalam banyak hadist oleh Nabi Muhammad, Islam sangat detil merinci aspek kesehatan dan kebersihan pribadi.
Sementara makanan halal yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dikonsumsi tidak hanya oleh 1,5 miliar muslim di seluruh dunia, tetapi juga oleh setidaknya 500 juta non-Muslim. Konsep halal, yang berarti diizinkan dalam bahasa Arab, secara tradisional telah diterapkan pada makanan minuman.
Orang Muslim hanya boleh makan daging dari ternak yang disembelih dengan pisau tajam dari leher mereka, dan nama Allah, harus disebutkan. Mereka tidak makan daging babi dan menganggap babi dan dagingnya kotor dan tidak sehat untuk dimakan.
Sekarang barang dan jasa lain juga dapat disertifikasi sebagai halal, termasuk kosmetik, pakaian, obat-obatan dan jasa keuangan. [*]