“Soal penarifan (SK-nya) sudah dimintakan ke Pak Menteri. Lalu kami juga akan meminta badan usaha untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.
JERNIH-Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit mengatakan, mulai sore tadi, Senin (24/1) hingga dua minggu ke depan, jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi I yakni ruas Cileunyi – Pamuliah, akan dibuka dan digratiskan alias tak dipungut biaya.
“Kemungkinan besar karena kami open traffic perdana pada hari ini, maka secara umum barangkali kalau tidak nanti sore ya besok pagi (dibuka operasionalnya), dan itu masih gratis selama dua minggu,” kata Danang dalam telekonferensi, Seni (24/1).
Dia bilang, setelah digratiskan selama dua minggu, tarif yang bakal dikenakan kepada pengguna Rp 1.00 perkilometer untuk golongan I dan Rp 1.500 perkilometer untuk golongan II dan III, serta Rp 2.000 bagi golongan IV dan V.
Danang juga mengatakan, pengoperasian tol Cisumdawu Seksi I ini, sudah melewati sejumla tahapan yang Surat Keputusannya juga sudah dimintakan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Sementara sertifikat layak operasi di ruas tersebut, juga sudah dikeluarkan Dirjen Bina Marga Kemterian PUPR pada 21 Januari lalu.
“Soal penarifan (SK-nya) sudah dimintakan ke Pak Menteri. Lalu kami juga akan meminta badan usaha untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.
Tol Cisumdawu sendiri, terdiri dari enam seksi dan dibangun dengan skema kerjasama antara pemerintah dan badan usaha. Dari keenamnya, Seksi I dan II dikerjakan pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund, guna mendongkrak kelayakan investasi tol itu. Sementara Seksi II hingga VI, digarap ole badan usaha jalan tol yaitu PT Citra Karya Jabar Tol dengan total biaya sebanyak Rp 8,41 triliun.[]