Site icon Jernih.co

Hore! Ongkos Transfer Turun Drastis

ilustrasi

Bank Indonesia akan meluncurkan BI-Fast sebagai infrastruktur pembayaran ritel yang real time dan beroperasi tanpa henti.

JERNIH – Kemarin-kemarin sampai hari ini, biaya transaksi antarbank sebesar Rp 6.500 sekali kirim. Tapi mulai 21 Desember 2021 nanti, pengguna bakal lega sebab angka itu turun drastis jadi Rp 2.500 saja.

Soalnya, Bank Indonesia hendak meluncurkan BI-Fast yang merupakan sistem pembayaran BI guna memfasilitasi transaksi ritel sepanjang waktu dan seketika (real time).

“Bank Indonesia akan meluncurkan BI-Fast sebagai infrastruktur pembayaran ritel yang real time dan beroperasi tanpa henti,” ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12).

Rencana tersebut sudah diatur dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) nomor 23/25/PADG/2021 tentang penyelenggaraan Bank Indonesia Fast payment.

Pada penerapan tahap pertama, terdapat 22 bank peserta yang dinilai telah memenuhi syarat menjadi nasabah BI dan berstatus aktif, tidak dalam proses likuidasi atau pailit. Selanjutnya, pimpinan bank calon peserta, punya kredibilitas, juga kinerja keuangan yang baik dalam dua tahun terakhir.

Berikutnya, peserta juga harus menyediakan infrastruktur dalam penyeleggaraan BI_Fast sesuai teknis yang sudah dipatok, didukung sistem informasi handal.

Berikut 22 bank peserta BI-Fast antara lain, BTN, DBS Indonesia, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon, CIMB Niaga, BCA, HSBC, UOB, Bank Mega, BNI, BSI, BRI, OCBC, NISP, UUS, BTN, UUS Permata, UUS CIMB Niaga, UUS Danamon, BCA Syariah, Bank Sinarmas, Citibank, Bank Woori. [ ]

Exit mobile version