Site icon Jernih.co

Ini Jawaban Mengapa Relawan Uji Klinis Vaksin Bisa Terpapar Covid-19

Meski telah menerima vaksin, mereka harus tetap menjalankan protocol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.

JERNIH-Sebanyak 25 relawan uji klinis vaksin Corona Sinovac di Bandung, dikabarkan  terinfeksi Covid-19. Hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan masyarakat, sudah divaksin kok masih bisa terpapar Covid-19?

Ada dua hal yang harus dipahami masyarakat terkait pelaksanaan uji klinis vaksin Corona Sinovac yang dilakukan di Bandung beberapa waktu lalu;

Pertama, para relawan uji klinis terbagi dalam dua kelompok, yakni  kelompok yang diberi vaksin sementara sebagian lainnya tidak diberi vaksin alias plasebo atau obat kosong. Tujuan pemberian placebo ini untuk pembanding. Ini berarti, mereka yang menerima plasebo tidak mendapat perlindungan.

Kedua, bahwa vaksin tidak menjamin seseorang akan 100 persen kebal terhadap penyakit tersebut. Mereka yang menerima vaksin masih ada kemungkinan terpapar Covid-19, namun kemungkinan terpapar lebih kecil dibanding mereka yang tidak mendapat vaksin.

Meski telah menerima vaksin, mereka harus tetap menjalankan protocol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.

Para ilmuwan yang memantau relawan uji klinis vaksin Corona tidak terlalu kaget dengan adanya relawan yang  terpapar Covid-19. Mereka akan mengamati seberapa banyak jumlah relawan yang terinfeksi di kelompok vaksin, dibandingkan jumlah relawan yang terinfeksi dari kelompok plasebo.

Disinilah para ilmuwan mendapatkan nilai efikasi atau kemanjuran dalam skala uji klinis.

Berikut beberapa hasil uji klinis berbagai vaksin Corona diberbagai tempat.

1. Uji klinis vaksin Sinovac – Bandung

2. Uji klinis vaksin Sinovac – Brasil

3. Uji klinis vaksin Moderna

4. Uji klinis vaksin AstraZeneca-Oxford

5. Uji klinis vaksin Pfizer-BioNTech

Exit mobile version