Site icon Jernih.co

Ini Tips Agar Mobil Tetap Aman dan Awet Selama Isoman

Isoman yang harus dilakukan sampai beberapa hari sendiri otomatis membuat mobil Anda harus berdiam saja di rumah.

JERNIH – Peningkatan kasus harian Covid-19, terutama yang disebabkan varian omicron, harus menjadikan kewaspadaan bagi kita semua. Isolasi mandiri (Isoman) menjadi salah satu pencegahan agar Anda tidak menyebarkan virus jika mengalami gejala ringan.

Selama Isoman, kita harus selalu berada di dalam rumah atau kamar. Hindari area garasi, lupakan dahulu sejenak jalan-jalan menggunakan mobil pribadi sampai sembuh total dan dinyatakan negatif virus corona.

Isoman yang harus dilakukan sampai beberapa hari sendiri otomatis membuat mobil Anda harus berdiam saja di rumah. Untuk itu saat melakukan isolasi, Auto 2000 memberikan Anda beberapa tips yang harus dilakukan pemilik mobil agar tetap aman dan awet.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan mobil Toyota tersebut telah terparkir di garasi atau carport dengan posisi yang benar. Pastikan area parkir aman dari panas matahari maupun guyuran air hujan.

Pastikan rem parkir aktif dan berfungsi dengan baik. Perhatikan juga posisi ban depan. Kemudi harus dalam posisi lurus, demikian juga ban depan yang harus lurus, tidak boleh dalam posisi membelok.

Setelah sejumlah hal tersebut dipastikan maka bisa lanjut memasang car cover jika ada. Car cover sangat berguna pada mobil yang sedang ditinggal isoman. Sebab berhari-hari tidak disentuh maka membuat debu akan menumpuk. Hal tersebut bisa dihindari dengan penggunaan car cover.

Selain melindungi dari tumpukan debu, car cover juga berguna melindungi bodi mobil dari binatang seperti kucing dan lainnya. “Tentu kita tak menginginkan ada seekor kucing yang naik ke bodi mobil dan mencakar permukaannya. Dengan car cover setidaknya dampak dari hal tersebut bisa diminimalisir,” ungkap Auto 2000.

Itulah hal yang perlu dilakukan seseorang yang hendak isoman terhadap mobil Anda. Jika gejala Covid-19 Anda semakin memburuk saat sedang isoman segera hubungi dokter atau layanan kesehatan terdekat. [*]

Exit mobile version