Bagi sebagian orang yang terlanjur lupa dengan jadwal suntik KB, atau terlanjur terlewat, mungkin akan sedikit bingung untuk mencari solusinya.
JERNIH – Anda atau pasangan menggunakan kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) suntik? Salah satu keberhasilan program penundaan kehamilan dari KB suntik adalah tepat waktu melakukan suntik. Bagaimana jika lupa jadwal suntik?
Tentu saja ini memunculkan kekhawatiran pada pasangan yang memang sedang menjalankan program penundaan kehamilan. Tapi sebaiknya Anda tidak khawatir. Tenang saja, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika lupa suntik KB dan melewati jadwal.
Dokter Saddam Ismail, dalam video di channel YouTubenya memberikan solusi jika Anda lupa suntik KB. “Jika terlanjur lupa atau terlewatkan jadwalnya, jangan panik dulu karena ada langkah yang bisa anda lakukan,” katanya.
Ia memaparkan, jarak waktu suntik KB terdiri dari dua, yaitu jarak sebulan sekali atau tiga bulan sekali. Bagi sebagian orang yang terlanjur lupa dengan jadwal suntik KB, atau terlanjur terlewat, mungkin akan sedikit bingung untuk mencari solusinya.
Menurut dr. Saddam Ismail jika anda lupa dengan jadwal suntik KB dan terlanjur berhubungan suami istri maka langkah pertama yang dapat anda lakukan adalah dengan mengkonsumsi pil kontrasepsi darurat (Pil KB). “Bisa menggunakan pil kontrasepsi darurat, bisa mencegah kehamilan setelah berhubungan suami istri lima hari atau 120 jam setelah melakukannya,” ucap dr Saddam Ismail.
Namun jika Anda belum melakukan hubungan suami istri dan telah ingat dengan jadwal suntik KB, maka anda dapat menggunakan alat kontrasepsi berupa kondom. Jika jarak waktu lupanya terlanjur lama dan anda sudah terlanjur sering melakukan hubungan suami istri, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter atau bidan anda.
Dalam hal ini, dokter atau bidan akan melakukan test kehamilan terlebih dahulu sebelum dilakukan suntik KB kembali. Jika hasilnya positif hamil, maka anda tidak perlu lagi melakukan suntik KB. Namun sebaliknya, jika hasilnya negatif anda bisa langsung melakukan suntik KB.
Dokter Saddam menambahkan, untuk menunda hamil atau alat kontrasepsi memang banyak ragamnya. Salah satunya yaitu alat kontrasepsi hormonal yang terdiri dari konsumsi Pil KB dan suntik KB. Jenis kontrasepsi hormonal dengan konsumsi Pil KB biasanya banyak dipilih oleh seorang istri.
Konsumsi Pil KB dinilai lebih praktis karena hanya meminumnya saja setiap hari. Namun bagi sebagian orang yang tidak mau meminumnya setiap hari karena rentan lupa mereka akan lebih memilih untuk lakukan suntik KB. [*]