JERNIH – Olahraga minimal tiga puluh menit sehari menjadi benteng kedua dalam mencegah penularan Covid-19. Benteng pertamanya adalah memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
“Aktivitas olahraga menjadi benteng kedua yang melawan serangan virus corona ke dalam tubuh. Berolahraga bisa meningkatkan imunitas tubuh,” papar dr. Arie Sutopo SpKO, Dosen Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) saat talkshow bertema “Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Graha BNPB Jakarta kemarin.
Anggota Tim Pengarah dan Pengawas PB PON ke-XX Papua itu menjelaskan olahraga itu memiliki intensitas, durasi, dan frekuensi. Intensitas bisa dilakukan secara sedang atau ringan untuk meningkatkan imunitas dengan durasi minimal tiga pulih menit per hari. Aktivitas ini sebaiknya dilakukan setiap hari.
dr. Arie yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), itu menambahkan tiga hal tersebut yang membedakan olahraga dengan bergerak. Aktivitas di rumah seperti membersihkan kamar dan mencuci pakaian itu tidak termasuk olahraga melainkan bergerak. Arie menyebut bergerak itu hanya berpengaruh terhadap otot dan sendi saja. Tidak berpengaruh pada imunitas tubuh.
Ia juga berpesan pada masyarakat yang berolahraga di luar untuk menggunakan masker. “Pakai masker itu tetap, cuci tangan, dan jaga jarak. Karena ini tindakan pencegahan supaya virus nggak masuk ke tubuh,” jelas dr. Arie. [*]